© Instagram / Princessyahrini
Syahrini dikenal sebagai penyanyi solo wanita di dunia musik tanah air. Nggak hanya itu, Syahrini juga dikenal cukup sering terlibat beberapa kontroversi yang membuat namanya menjadi buah bibir banyak orang.
Pelantun lagu "Sesuatu" itu, baru-baru ini bikin kehebohan lagi. Di tengah pandemi, Syahrini meluncurkan sebuah produk tas bersama sang adik, Aisyahrani.
Tas model totebag dengan motif bunga itu kemudian menimbulkan kecaman dari para netizen. Syahrini dituduh menjiplak model tas dari brand ternama Christian Dior.
Brand Christian Dior memang memiliki model tas yang terlihat mirip dengan yang dipromosikan oleh Syahrini. Beriku beberapa fakta tentang tas yang dijual Syahrini.
Syahrini menjalankan bisnisnya dengan sang adik, Aisyahrani. Keduanya menjalankan sebuah brand yang diberi nama SYH by Aisyahrani.
Nggak hanya menjual tas, mereka juga menjual scarf, mukena, pouch, sepatu sandal, dan produk lainnya. Tas yang dijual ini merupakan produk baru yang diberi nama Totebag Canvas.
View this post on Instagram
Bisnis Syahrini dan Aisyahrani ini melibatkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM. Tas ini merupakan hasil karya dari pelaku UMKM.
Melalui bisnis ini Syahrini juga sekaligus membantu pelaku UMKM yang bisnisnya terkena dampak dari pandemi COVID-19. Aisyahrani bahkan sempat mengunggah video di mana dirinya akan mengirimkan 450 pesanan tas yang sudah dipesan.
View this post on Instagram
Tas yang dijual oleh Syahrini dan Aisyahrani ini dituduh menjiplak model tas dari brand ternama, Christian Dior. Dalam sebuah video yang diunggah di Instagram TV Caren Delano, pria yang dikenal sebagai pengamat fashion itu menyampaikan pendapatnya soal hal itu.
"Jadi Aisyahrani mungkin terinspirasi dari ini nih, namanya Christian Dior," kata Caren Delano.
Caren diketahui sebelumnya pernah membuat tote bag yang terinspirasi dari produk Balenciaga.
Menurut Caren, hampir semua brand memiliki bentuk tas yang sama dengan yang dijual oleh Aisyahrani. Jadi baginya Aisyahrani nggak menjiplak tapi hanya terinspirasi.
" Jadi sebenarnya menurut gue ya, sebagai fashion stylist, sebagai pengamat fashion, gue tidak melihat ini sebagai peniruan. Ini menurut gue sebagai peluang bisnis ya. Ini bahasa mahalnya knock off atau inspiration," ucap Caren.
Gimana menurut kamu?