© Merdeka.com
Masih ingat dengan kasus pembunuhan bocah yang dilakuan seorang remaja berumur 15 tahun di Sawah Besar? Kini terungkap fakta baru dari kasus tersebut.
NF (15) yang tega membunuh bocah yang masih berusia enam tahun tersebut diketahui tengah hamil.
Direktu Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat, memberikan hasil pemeriksaan fisik dan psikologis dari NF selama di Rumah Sakit Polri Jakarta Timur.
" NF juga menjadi korban kekerasan seksual oleh 3 orang terdekatnya hingga kini hamil 14 minggu," ucap Harry dalam keterangan tertulis, Kamis (14/5/2020).
Harry pun menjelaskan, NF kini berada dalam dua pusisi sekaligus. Yaitu sebagai pelaku pembunuhan dan juga sebagai korban kekerasan seksual.
" Kasus kedua juga perlu diselidiki untuk mendapatkan kesimpulan logis mengapa anak ini melakukan tindak kekerasan," kata Harry
Disamping itu, Harry menegaskan bahwa pentingnya memenuhi hak NF sebagai anak yang membutuhkan perlindungan khusus. Saat ini NF berada di Balai Anak Handayani di Jakarta. Disana, NF mendapatkan layanan rehabilitasi sosial sambil menunggu proses peradilan.
NF mendapatkan bantuan terapai dari para pekerja sosial maupun psikolog Handayani. Dengan bantuan tersebut, kondisi NF saat ini sudah menunjukkan perubahan jadi lebih baik secara fisik, psikis, sosial, dan spiritual.
Remaja tersebut malah meminta untuk tetap berada di Balai Anak Handayani Jakarta serta ingin mengurus anaknya sendiri setelah lahir.
" Kondisi fisiknya tampak sehat dan sudah mampu menjaga kebersihan diri. Secara sosial, NF mulai terbuka dengan petugas untuk menceritakan permasalahannya dan merasa nyaman berada di balai," ujar Harry.
Pada bulan Maret lalu, NF terbukti telah membunuh bocah berusia enam tahun yang tak lain dan tak bukan adalah tetangganya sendiri. Ia bahkan menyembunyikan mayat sang bocah di dalam lemari.
NF mengaku bahwa aksi pembunuhan yang ia lakukan terisnpirasi dari film horor The Slender Man.
Semoga ajacepat ketahuan siapa yang tega memperkosa remaja satu ini.
KOMENTAR ANDA