(c) Shutterstock
Kalau menyebutkan jenis bunga kamboja, pikiranmu mungkin langsung mengingatnya sebagai tanaman yang sering dijumpai di kuburan. Nggak sedikit juga yang menyebut bunga yang juga disebut sebagai frangipani ini bisa mengundang roh jahat. Tapi di balik cerita-cerita seramnya, ada kisah unik yang wajib disimak, terutama buat kamu yang ingin menghiasi teras dengan kecantikan kelopak bunganya.
Mitos jenis bunga kamboja yang dapat mengundang roh jahat ini masih banyak dipercaya warga yang tinggal di Pulau Jawa. Nggak heran jika pohon ini jarang ditanam di pekarangan rumah dan lebih banyak ditemukan di kuburan.
Padahal, ada alasan logis kenapa bunga Kamboja ini tumbuh subur di pemakaman. Mudah dibudidayakan dengan cara stek batang, bunga kamboja cocok ditanam di daerah yang banyak terpapar sinar matahari. Daunnya yang tumbuh bergerombol pun sering dimanfaatkan sebagai peneduh bagi orang-orang yang datang ke makam.
Berbeda dengan tanaman lainnya yang justru memicu bau busuk saat buah atau bunganya rontok, pohon kamboja ini akan merontokkan bunganya sebelum layu. Hasilnya, muncul aroma harum bunga, meskipun nggak ada yang menaburkan bunga-bunga di atas makam. Selain itu, jasad yang membusuk berubah menjadi pupuk alami dan pohon kamboja bisa tumbuh baik walau minim perawatan.
Jenis bunga kamboja sebenarnya nggak berasal dari salah satu negara di Asia Tenggara, melainkan didatangkan dari Amerika Tengah, Asia Barat maupun Afrika. Ciri khas tanaman ini ada pada ukuran phon yang kecil dengan jumlah daun yang jarang tapi teksturnya cukup tebal.
Bunganya sendiri bervariasi, mulai dari yang berwarna putih hingga merah keunguan. Sering dijadikan tanaman penghias halaman rumah, mitosnya bunga kamboja pun dianggap jadi penanda datangnya rezeki. Kalau kamu bisa menemukan bunga kamboja langka dengan jumlah kelopak empat atau enam, maka digadang-gadang bakal mendapat keberuntungan. Mau mencobanya?
Jenis bunga kamboja pertama kali ditemukan oleh Charles Plumier, pakar botani dari Perancis. Namanya kemudian diabadikan menjadi nama ilmiah bunga tersebut, Plumeria. Banyak cerita mistis yang dikaitkan dengan bunga kamboja, salah satunya adalah cerita bunga cantik ini sebagai jelmaan seorang gadis yang sedih akibat kehilangan pasangannya.
Tak meninggalkan makam kekasihnya hingga ia pun meregang nyawa dan digantikan dengan tumbuhnya pohon kamboja. Setiap harinya, pohon tersebut menggugurkan bunganya tepat di atas makam layaknya seseorang yang terus menaburkan bunga di makam orang tercinta. Nggak heran kalau bunga kamboja ini pun dijuluki bunga kesetiaan.
Di balik keindahannya, ada jenis bunga kamboja yang dimanfaatkan sebagai senjata, lho. Tepatnya kamboja jepang atau adenium yang berasal dari Asia Barat dan Afrika.
Dijuluki sebagai desert rose karena mampu bertahan di daerah yang kering, bunga ini pun sudah lama digunakan sebagai senjata di Afrika. Warga setempat akan mengoleskan getahnya di anak panah untuk berburu binatang karena sifatnya yang bisa mematikan.
Nah, kalau mau memilih kamboja jepang untuk ditanam di halaman rumah boleh-boleh saja, asal jauhkan dari anak-anak maupun binatang peliharaan. Saat merawatnya pun sebaiknya menggunakan sarung tangan dan cuci tangan untuk mencegah efek getah yang bisa memicu mual, muntah, tekanan darah menurun, bahkan pingsan.
Selain banyak ditemukan di kuburan, jenis bunga kamboja tak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari warga Bali. Di setiap pekarangan rumah, bunga ini tumbuh subur karena banyak dipakai untuk upacara keagamaan.
Uniknya, sekitar 5 tahun yang lalu bunga kamboja banyak diperjualbelikan karena harganya bisa mencapai Rp120 ribu per kilogramnya. Pasalnya, bunga ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan kosmetik, minyak wangi, dupa bahkan diekspor ke luar negeri sebagai bahan baku teh yang laris di Cina dan Korea. Namun, kini harganya semakin menurun dan lebih banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri kecantikan dalam negeri.
Jenis bunga kamboja dapat diolah menjadi minyak esensial frangipani yang punya segudang manfaat, termasuk untuk kesehatan. Minyak yang dihasilkan dari ekstrak kelopak bunganya ini dapat dimanfaatkan untuk melembapkan kulit sehingga banyak dipakai untuk terapi pijat.
Minyak esensial frangipani ini pun diyakini dapat meringankan sakit kepala dan nyeri lainnya, berkat kandungan anti-inflamasi di dalamnya. Selain itu, kandungan antioksidan yang dimiliki dapat dimanfaatkan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas dalam tubuh. Nah, keharuman bunga kamboja ini juga dikenal mampu meredam stres dan membantu tidur jadi lebih nyenyak. Nggak hanya bunganya yang cantik, tapi juga punya banyak manfaat!
Jenis bunga kamboja saat ini nggak hanya berwarna putih dan kuning, tapi ada juga beberapa jenis baru berwarna merah muda, oranye, merah hingga tiga warna dalam satu pohon. Ada lebih dari 600 jenis kamboja, tapi beberapa tanaman ini jadi favorit di kalangan pecinta tanaman bunga.
Pertama, Plumeria acutifolia ‘Rubra’ merupakan bunga kamboja yang paling populer. Selain memiliki aroma yang harum, bunga yang dibudidayakan di Hawaii pada tahun 50an ini biasanya bergerombol dengan nuansa warna putih, merah, pink, keemasan dan kuning.
Jenis lainnya, Frangipani Evergreen atau Plumeria obtusa ini bisa tumbuh hingga 5 meter dan memiliki aroma yang memikat. Kelopak bunganya halus dengan warna gading dan dan daun hijau tua yang mengkilap berbentuk dayung. Ditemukan di Bahama, Meksiko dan Guatemala, bunga kamboja yang satu ini jarang ditemukan di luar daerah tropis.
Lain lagi dengan Dwarf Singapore Pink, jenis bunga kamboja kerdil yang cocok ditanam di teras atau balkon tumah. Dengan tinggi 1-2 meter, bunganya berwarna merah muda yang pusat dan berbentuk kincir.
Kalau Plumeria pudica atau dikenal sebagai golden arrow ini berasal dari Columbia dan Venezuela. Cocok ditanam sebagai pagar atau di dalam pot besar, bunganya berwarna putih dan tengahnya berwarna kuning. Memiliki musim berbunga yang sangat panjang, bunga yang populer dengan sebutan Everlasting Love ini juga punya aroma yang wangi.
Selain jenis bunga kamboja di atas, kamboja triwarna kini makin naik daun. Namanya sendiri didapatkan dari nuansa warna yang menghiasi setiap kelopak bunganya. Disebut juga sebagai Fruit Salad, dari kejauhan bunganya tampak berwarna oranye. Tapi dari dekat terlihat warna kuning, putih dan nuansa pink yang pucat. Dibudidayakan di Australia, bunga cantik ini pun menyebarkan aroma yang harum dan daun bergelombang yang cocok menghiasi halaman rumah.
Jangan hanya sekadar mengaitkan jenis bunga kamboja sebagai bunga yang angker atau mistis. Ternyata, ada manfaat bahkan bahaya yang tersembunyi di balik bunganya yang cantik. Berani menanam bunga kamboja di rumahmu? (eth)