(c) Shutterstock
Demi mendapatkan foto selfie yang mengundang banyak likes dan comment, nggak jarang pemburu selfie rela mencari tempat dengan pemandangan indah, salah satunya kebun bunga matahari. Populer berkat kelopaknya yang kuning cerah dan berukuran lebih besar ketimbang bunga lainnya, jenis bunga matahari juga dijadikan simbol keceriaan.
Bukan hanya dianggap ampuh membangkitkan perasaan positif, bunga matahari juga menyimpan banyak fakta unik, lho. Apa saja sih?
Tersebar di seluruh dunia, awalnya jenis bunga matahari merupakan tanaman asli Amerika Utra, tepatnya North Dakota. Pada 3000SM, penduduk asli Amerika menanamnya untuk obat-obatan, minyak, dan makanan.
Bunga berukuran besar yang dihasilkan di Amerika ini pun dibawa oleh penjelajah Spanyol ke Eropa di tahun 1500an. Bunga ini mendadak populer berkat kecantikan dan kegunaannya. Pada abad ke-19, Rusia sendiri menanam dua juta hektar bunga matahari setiap tahun dan hingga kini masih menjadi salah satu negara teratas dalam produksi bunga matahari.
Buat yang lagi mencari kegiatan buat mengisi waktu luang, berkebun dengan menanam jenis bunga matahari bisa jadi pilihan asyik. Tak sulit mendapatkan biji bunga matahari untuk ditanam. Begitu juga dengan perawatannya yang memerlukan beberapa faktor. Mulai dari terpapar minimal enam jam sinar matahari setiap hari, pH tanah berkisar 6 hingga 7,5, hingga tak perlu banyak penyiraman karena sifatnya yang toleran pada tanah yang kering.
Banyak yang berpikir nama bunga matahari diberikan karena bentuk dan warnanya yang mirip salah satu benda langit itu. Padahal nama tersebut diambil dari genusnya, Helianthus. Dalam bahasa Yunani, Helia artinya matahari sedangkan antus artinya bunga.
Di beberapa negara, bunga matahari pun punya beragam sebutan. Seperti Perancis yang menyebut bunga matahari sebagai tournesol, yang diterjemahkan sebagai berbelok ke arah matahari. Berbeda dengan warga Filipina yang mengenalnya sebagai mirasol maupun himawari di Jepang. Bahkan bunga matahari pun dijadikan bunga nasional di Ukraina.
Tampak seperti satu bunga, nyatanya jenis bunga matahari sebenarnya mengandung 1000 hingga 2000 bunga yang lebih kecil. Ahli botani menyebut setiap kelopak bunga matahari sebagai ray floret.
Bagian tengah bunga matahari itu tersusun dari ribuan bunga kecil yang tersusun dalam pola spiral yang saling berhubungan. Bunga-bunga inilah yang nantinya akan berkembang menjadi biji dan bernilai tinggi.
Ada sekitar 70 spesies bunga matahari, kebanyakan berbentuk bulat besar dengan warna kuning yang cerah. Tapi ada juga jenis bunga matahari yang memiliki bentuk bulat yang menggemaskan. warna bunganya pun bervariasi, mulai dari kuning yang ikonik, merah bahkan ungu.
Beberapa contoh bunga matahari berwarna kuning adalah American Giant, Zohar dan Elegance. Jenis bunga matahari ini bisa tumbuh setinggi 14 kaki, dan termasuk bunga matahari tertinggi dengan kelopak yang dapat mencapai lebar 12 inci.
Selain warna kuning, ada juga bunga matahari berwarna merah yang berasal dari varietas yang berbeda. Beberapa memiliki kelopak mirip bunga aster dan seringkali jadi pilihan tepat untuk mempercantik buket bunga. Ada juga bunga matahari berwarna keunguan yang berasal dari jenis Chianti Hybrid yang dapat tumbuh hingga lima kaki dan sering dijadikan bunga potong.
Bukan hanya warnanya saja, jenis bunga matahari juga dibedakan menjadi kategori tinggi dan kerdil. Bunga matahari tinggi berjenis Skyscraper, Sunforest Mix dan Russian Mammoth umumnya berwarna kuning dan tahan lama. Sebagian besar bunga matahari ini mencapai 3 hingga 5 meter. Tapi rekor bunga matahari tertinggi diraih oleh bunga matahari milik Hans-Peter Schiffer di Jerman yang lebih dari 9 meter.
Nah, buat yang ingin menjajal berkebun bunga matahari di rumah, bisa memilih yang ukurannya lebih kecil. Jenis Little Becka, Suntastic Yellow dan Pacino biasanya tumbuh berkelompok dengan tinggi kurang dari 1 meter.
Keunikan jenis bunga matahari lainnya adalah perilaku heliotropisme. Di tahap kuncup, bunga matahari akan mengahdap matahari sepanjang hari, dari terbit di timur dan terus bergerak hingga matahari tenggelam di barat.
Namun perilaku unik ini mulai melambat ketika biji-biji bunga matahari mulai tumbuh dan terus menghadap timur hingga akhir musim panen. Ada alasannya, lho. Bunga matahari yang menghadap timur mampu menarik serangga penyerbuk, seperti lebah, lima kali lebih banyak karena lebih hangat.
Bukan hanya tampilannya yang cantik, jenis bunga matahari banyak ditanam untuk menyerap racun dari tanah yang terkontaminasi, seperti timbal, arsenic dan uranium. Dijadikan dekontaminator alami tanah, bunga matahari ini dipilih untuk membersihkan tanah di beberapa lokasi bencana lingkungan terbesar di dunia, termasuk Chernobyl dan Fukushima usai tsunami yang menghancurkan reactor pembangkit listrik tenaga nuklir di Jepang.
Biji bunga matahari yang sering kamu kenal sebagai kwaci ini dikenal sebagai salah satu camilan sehat kaya manfaat. Nggak heran kalau kini jenis bunga matahari mulai banyak dibudidayakan untuk diambil bijinya. Ternyata ada dua jenis biji bunga matahari, baik yang menghasilkan minyak dan non minyak.
Biji bunga matahari yang dapat menghasilkan minyak paling banyak dibudidayakan. Cirinya bagian tengahnya dikelilingi cangkang hitam yang tipis dan memiliki kandungan lemak yang tinggi. Sebaliknya, biji bunga matahari non-minyak ini ditanam untuk dijadikan camilan. Mudah dikenali dari permukaannya yang bergaris, biji ini tumbuh di bagian kepala bunga.
Selain jadi properti cantik buat selfie, jenis bunga matahari dikenal punya banyak manfaat. Bunganya yang cantik bisa dijadikan penghias rumah, asal dipanen sejak pagi untuk mencegahnya jadi layu.
Sedangkan biji bunga matahari direkomendasikan sebagai pengganti kacang bagi mereka yang alergi. Selain dipanggang dan dimakan langsung, bisa juga menambahkannya sebagai topping roti, dicampurkan ke atas salad, atau diolah jadi granola yang kata protein kalium, kalsium, zat besi dan vitamin E.
Biji bunga matahari ini pun juga bisa diolah jadi minyak yang kaya asam lemak dan banyak dimanfaatkan untuk merawat kesehatan kulit. Bukan hanya baik buat kecantikan, minyak bunga matahari juga jadi pengganti mentega yang dapat mengurangi kadar kolesterol, berkat kadar lemak jenuh yang minim.
Keindahan jenis bunga matahari bukan hanya memanjakan mata, tapi juga jadi inspirasi besar bagi seniman kegendaris seperti Vincent van Gogh. Salah satu karyanya yang paling terkenal, The Sunflowers, mampu mengilhami seniman lainnya seperti Diego Rivera, Alfred Gockel dan Paul Gauguin untuk melukis bunga cantik ini. Selain jadi inspirasi seni, baru-baru ini bunga matahari juga merambah ke dunia game Minecraft dan dinobatkan sebagai salah satu dari tiga bunga teratas di permainan online terpopuler itu.
Di balik tampilannya yang bikin suasana hati auto bahagia, jenis bunga matahari menyimpan berbagai fakta menarik. Tertarik menanamnya atau sekadar foto-foto kece aja? (eth)