© Youmatter.world
Ada beberapa faktor penyebab kerusakan lingkungan. Jenis faktor penyebab kerusakan lingkungan ini dibedakan menjadi dua, yaitu secara alami karena peristiwa alam dan perbuatan manusia. Hal ini nggak memungkiri terjadinya kerusakan lingkungan di Indonesia yang semakin parah.
Kerusakan lingkungan hidup sendiri merupakan proses deteriorasi atau menurunnya mutu lingkungan yang ditandai dengan hilangnya sumber daya tanah, air, udara serta punahnya flora dan fauna liar. Akibatnya ekosistem pun mengalami kerusakan.
Kerusakan lingkungan hidup ini tentu saja memberikan dampak langsung bagi manusia. Bahkan di tahun 2004, High Level Threat Panel, Challenges and Change PBB memasukkan degradasi lingkungan sebagai salah satu 10 ancaman terbesar bagi manusia.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa faktor penyebab kerusakan lingkungan yang perlu kita waspadai, diantaranya:
Bencana gunung meletus bukanlah fenomena alam yang bisa kita kendalikan. Penyebab gunung meletus yang paling sering dikarenakan endapan magma di dalam perut bumi didorong keluar oleh gas dengan tekanan tinggi.
Saat gunung meletus, ada banyak zat yang keluar, seperti abu, pasir, gas beracun, magma, batu dengan ukuran besar dan lain sebagainya. Tentu saja hal ini bisa merusak lingkungan di sekitarnya.
Banjir akibat curah hujan yang tinggi dan terus-menerus, pembuangan sampah yang sembarangan, tidak adanya resapan air dan sebagainya juga turut ambil peran menjadi penyebab kerusakan lingkungan.
Ada dua faktor yang menyebabkan kebakaran hutan, secara alamiah maupun ulah manusia. Kebakaran hutan membuat pohon-pohon hangus terbakar, tanah tercemar dan juga polusi udara.
Tentu saja hal ini menyebabkan lingkungan di sekitarnya rusak. Apalagi jika tidak melakukan reboisasi, tidak ada akar pohon yang bisa menahan derasnya curah hujan sehingga bisa menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Fenomena tanah longsor juga bisa menjadi faktor penyebab kerusakan lingkungan. Di mana musibah ini membuat segalanya hanyut bersama dengan lumpur. Penyebabnya pun bisa karena ulah manusia itu sendiri.
Fenomena abrasi merupakan pengikisan tanah oleh gelombang dan arus laut yang tinggi dengan sifat merusak. Biasanya abrasi ini disebut dengan erosi pantai akibat terganggunya keseimbangan alam di daerah pantai.
Abrasi memang fenomena alam yang terjadi dengan sendirinya. Namun manusia bisa berperan untuk mencegahnya dengan menanam tembakau di sekitar bibir pantai untuk mengurangi terjadinya abrasi.
Selain peristiwa alam yang bisa merusak, ada juga penyebab kerusakan lingkungan hidup oleh manusia yang perlu kita hindari dan tangani guys.
1. Pencemaran udara akibat kendaraan bermotor, pembakaran sampah, pembakaran hutan secara sengaja, kegiatan industrial maupun peternakan dan pertanian.
2. Pencemaran air juga memengaruhi lingkungan, bisa karena limbah pabri maupun limbah rumah tangga.
3. Pencemaran tanah yang disebabkan manusia juga bisa menjadi penyebab kerusakan lingkungan. Misalnya seperti kegiatan pertanian yang menggunakan pupuk kimia, limbah industrial sampai limbah rumah tangga.
4. Banjir juga merupakan salah satu kesalahan manusia dari membuang sampah sembarangan, tidak ada respan air sampai karena rakusnya menebang pohon. Bayangkan saja di musim hujan, curah hujan yang tinggi sementara tidak ada pohon yang bisa menangkal air hujan.
5. Penebangan hutan secara liar, apalagi tanpa melakukan reboisasi.
6. Kegiatan perburuan liar yang bisa merusak ekosistem.
7. Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan. Kita harus bisa menghemat loh guys. Bukan berarti sekarang lagi berlimpah terus bisa kita buang-buang sekenanya.
8. Bangunan liar di daerah aliran sungai. Sebab bisa menyebabkan banjir dan tanah longsor.
9. Membuang sampah sembarangan, ini sudah sangat jelas dan pasti. Yuk, biasakan buang sampah pada tempatnya.
10. Melakukan penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman penduduk.
Jadi itu tadi faktor penyebab kerusaka lingkungan yang perlu kita tahu. Kalau sudah tahu begini, bisa dong kita cegah bareng-bareng demi keberlangsungan hidup makhluk di bumi!