© 2020 Https://www.diadona.id /metro.co.uk
Pernahkah kamu mendengar tentang Turnip Prize? Turnip Prize ini adalah penghargaan yang sangat unik, di mana menghadirkan berbagai karya yang buruk. Awalnya Turnip Prize ini diadakan untuk menyindir Turner Prize Tate Gallery, salah satu penghargaan karya seni bergensi di Inggris. Berawal dari lelucon, ternyata Turnip Prize mendapatkan perhatian secara nasional. Akhirnya penghargaan yang dimulai pada tahun 1999 terus dilakukan sampai sekarang.
Dilansir dari laman Metro.co.uk (04/12), baru-baru ini sebuah celana dalam yang gosong dan membuat sebuah lubang di bagian tengahnya, berhasil memenangkan penghargaan tertinggi dalam Turnip Prize tahun ini. Karya ini dibuat oleh seorang seniman bernama Fanny Scorcher.
Dia mendapatkan penghargaan ini karena berhasil menciptakan karya yang paling tak penting dengan biaya seminimal mungkin. Karya seni Fanny Scorcher ini diberi nama 'Bush Fire Down Under'. Fanny sendiri adalah seorang penata rambut dan inspirasi dari karyanya ini datang dari seorang wanita bernama Toni Doherty yang tinggal di Port Macquarie, New South Wales, Australia, yang menyelamatkan seekor koala dari kebakaran hutan.
Karya seni yang dibuat Fanny didedikasikan untuk Doherty yang sangat berani dan menyelamatkan koala di hutan yang terbakar, meskipun koala itu akhirnya mati karena luka-luka yang ia alami. Fanny sangat senang karena berhasil memenangkan penghargaan bergengsi di Inggris ini.
Turnip Prize tahun ini diikuti oleh kurang lebih 100 karya dari sejumlah seniman. Ada berbagai karya tak penting lainnya dalam penghargaan ini seperti kumpulan daun dan tulang buatan David Ehmann, selembar daun selada karya Will Ted Gutfall, wadah telur karya Henry Yolking, dan berbagai karya tak jelas lainnya. Tertarik untuk mengikuti penghargaan ini? Cobalah untuk mencari ide membuat karya yang sangat tak penting dengan biaya yang paling murah sebisa mungkin.