© Unsplash - Pixabay
Seorang koki asal Guatemala mendadak trending usai berhasil mengubah gunung berapi Pacaya jadi restoran pizza. Yap, ia menyajikan menu pizza panggang vulkanik segar pada para turis. Hal yang sungguh tak biasa bukan?
Mario David Garcia Mansilla tumbuh di salah satu desa dekat gunung berapi paling aktif di Guatemala. Namun, tak pernah dibayangkan olehnya jika suatu saat ia bisa memanggang pizza di gunung berapi tersebut.
Dikutip dari Oddity Central, Jumat (16/7/2021), saat ini pizza Pacaya buatannya sedang hits dan jadi sorotan siapa pun yang mengunjungi Gunung tersebut. Turis pun rela membayar mahal biar biisa menikmati sensai pizza buatan Mansilla.
Mansilla memasak pizza lezat tepat di atas batu vulkanik yang membara, di sebelah sungai lava yang mengalir. Ide memanfaatkan panas luar biasa dari gunung berapi untuk memasak pizza baru muncul tahun 2014 silam.
Suatu ketika, Mansilla pergi mendaki gunung untuk melihat apa yang terjadi. Secara tak sengaja, dilihatnya sekumpulan turis sedang memanggang marshmallow di atas lava. Dari sanalah ide tersebut dimulai.
Bukan pizza, koki amatir itu pertama kali mencoba memanggang steak atau merebus ayam. Tak lama kemudian, disadarinya bahwa ia membawa terlalu banyak peralatan memasaknya. Alhasil, ia melihat struktur yang terbentuk dari lava kering dan pizza langsung terbesit di pikirannya.
Tak lantas berhasil, ia harus sampai melakukan percobaan ketiga untuk membuat masakannya berhasil disantap. Pizza ala buatannya pun dimasak dengan sempurna. Warna kerak emas dan lapisan keju yang meleleh. Ia telah menemukan hidangan yang sempurna untuk dimasak di Pacaya.
Kini, kecintaannya pada pizza sudah mendominasi sem=telah sebelumnya 5 ahun ia belajar. Pizza Pacaya akhirnya dibuka tahun 2019. Untungnya tidak butuh waktu lama bagi Mansilla merealisasikan idenya.
Sekarang, hampir setiap hari Mansilla mendaki Gunung Pacaya sambil membawa ransel sekitar 60 pon atau setara dengan 27 kilogram yang diisi dengan peralatan masak dan bahan-bahan memasak.
Dengan ratusan jumlah pengunjung Gunung Berapi Pacaya setiap harinya, Pizza Pacaya Mansilla hampir tidak pernah sepi. Mansilla merasa puas karena selain berpenghasilan, hal tersebut juga memuaskan hasratnya akan seni kuliner. Mansilla mengungkapkan bahwa panasnya begitu luar biasa sehingga setiap nampan hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 10 menit untuk dimasak.
Wah, bisa bayangin dong betapa nikmatnya muncak sambil makan pizza yang fresh from oven? Gimana nih menurut Diazens? Coba komen di bawah ya!