© Instagram.com/manojpunjabi
Film 'KKN di Desa Penari' memang melalui banyak sekali ujian jelang penayangannya. Dijadwalkan tayang pada pertengahan 2020, pemutaran film horor tersebut harus diundur karena pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
Setelah grafik pandemi melandai, 'KKN di Desa Penari' sebenarnya ditargetkan tayang pada Februari 2022, sebelum akhirnya kembali ditunda dan akhirnya resmi diputar di seluruh bioskop di Indonesia pada 30 April 2022 lalu.
Bersaing dengan film 'Doctor Strange in the Multiverse of Madness', nyatanya 'KKN di Desa Penari' mampu bersaing dan mendapatkan tempat di hati penonton bioskop. Hal ini dibuktikan dengan tingginya animo masyarakat untuk menonton, bahkan tak sedikit yang sampai mencari jasa penitipan untuk membeli tiketnya lho!
Info tersebut bermula dari cuitan salah satu aktor 'KKN di Desa Penari', Fajar Nugra pada Jumat (6/5) silam. Tanpa keterangan apapun, Fajar mengunggah foto pengumuman di salah satu bioskop yang mengatakan bahwa tiket yang tersedia di hari itu hanya tersisa untuk menonton 'Doctor Strange' saja, sementara tiket untuk 'KKN di Desa Penari' telah terjual habis sampai Sabtu (7/5).
Cuitan dari Fajar Nugra lalu di-quote oleh akun @bicaraboxoffice sebelum akhirnya ditanggapi oleh warganet dengan akun @folkevermorian yang menangkap fenomena pencarian jastip tiket 'KKN di Desa Penari' oleh netizen di Instagram.
pada nanya jastip tiket pic.twitter.com/kN7TdQUM8u
Fenomena tersebut rupanya sampai ke telinga Manoj Punjabi, produser film 'KKN di Desa Penari'. Dalam wawancaranya bersama Liputan6.com, Manoj mengaku kagum dan heran dengan reaksi masyarakat yang sampai mencari jastip tiket untuk menonton film Indonesia.
" Saya hanya bisa bilang ini fenomena luar biasa. Jastip ini sesuatu yang gila. Orang kalau nggak suka filmnya, mau dibayari gratis pun pikir-pikir buat ke bioskop. Ini sampai cari jastip," ungkap Manoj Punjabi dilansir dari laman Showbiz Liputan6.com.
" Padahal sejak libur Lebaran harga tiket bioskop naik, tapi kenaikan harga tidak membuat euforia masyarakat untuk menonton turun. Fenomena jastip kayak begini belum tentu muncul lima tahun sekali," imbuhnya.
Petinggi MD Pictures itu sadar bahwa animo masyarakat yang tinggi membuat banyak orang tak kebagian tiket. Bahkan, muncul istilah ticket war yang lazimnya dipakai oleh calon penonton konser artis luar negeri dalam hal pembelian tiket 'KKN di Desa Penari'.
Atas hal tersebut, Manoj Punjabi hanya bisa mengucap terima kasih dan berharap agar calon penonton tetap bersabar.
" Terima kasih untuk yang terus berusaha mencari tiket. Saya mohon bersabar dan setelah dapat tiket, silahkan nikmati filmnya dan ulas dengan jujur. Jangan merekam adegan saat nonton," ujar Manoj Punjabi mengimbau.
Melihat fenomena ini, Manoj Punjabi juga menyampaikan pesan untuk pihak pengelola jaringan bioskop agar lebih mengakomodir antusiasme penonton agar tak kesulitan mencari tiket.
" Kalau saya yang komplain bisa jadi kurang didengar karena itu film saya. Kalau masyarakat yang mengeluh, tentu jadi masukan untuk pihak bioskop terkait pembagian layar dan jumlah jam main," pungkas Manoj.
Berdasarkan dari filmindonesia.or.id, hingga saat artikel ini ditulis 'KKN di Desa Penari' telah mencapai angka 2.010.137 penonton yang membuatnya menduduki peringkat dua film palinmg banyak ditonton di tahun 2022. Peringkat pertama masih dipegang oleh film 'Kukira Kau Rumah' dengan 2.220.180 penonton.
Melihat antusiasme masyarakat yang masih tinggi, bukan tidak mungkin 'KKN di Desa Penari' akan menyalip pencapaian 'Kukira Kau Rumah'.
Hayo, Diazens udah nonton atau belum nih?