© Instagram.com/ferryirawanreal
Setelah video permintaan maafnya menjadi booming di sosial media. Ferry Irawan buka suara terkait penahanan yang dilakukan terhadap dirinya atas dugaan KDRT.
Ferry mengaku KDRT yang sedang viral dan menyeret namanya sebagai pelaku merupakan rekayasa belaka. Pria paruh baya ini menyebut dirinya sengaja ikut terlibat dalam setingan ini untuk menyenangkan sang istri.
"Saya Ferry Irawan ingin menyampaikan bahwa sebelum saya datang ke Surabaya jauh-jauh hari saya sudah tahu bahwa saya akan dilakukan penahanan pada hari ini," ungkap Ferry Irawan dikutip dari Instagram @nyinyir_update_official.
Ferry mengaku dirinya sebenarnya tahu bahwa akan terjadi penahanan terhadap dirinya.
" Tapi saya hanya ingin meluruskan heberapa hal, bahwa kejadian yang terjadi di Kediri tangga 7 itu, tadinya saya tidak mau mengantar karena saya ada kegiatan shooting, tapi karena istri saya memaksa, saya korbankan dan tidak jadi bekerja," tambahnya.
Ferry Irawan kemudian menegaskan bahwa yang terjadi tidak sama dengan yang diberitakan.
" Tidak ada penganiayaan seperti yang diberitakan," ujarnya.
Suami Venna Melinda kemudian mengatakan tak tahu menahu mengapa dirinya tiba-tiba dijadikan tersangka atas dugaan KDRT yang ia tak merasa melakukannya.
Hal itu diakuinya sebagai bola liar yang membuatnya terperangkap dalam rekayasa yang dilakukan oleh istrinya.
Ia pun mengucapkan salam dan menitip keluarganya sebab dirinya sendiri masih bingung dengan apa yang terjadi dan berencana untuk menuntut keadilan.
" Saya tidak bermaksud suudzon, tapi saya merasa sudah banyak kasus ini menjadi bola liar di luar sana. Dan saya punya hak sebagai warga negara untuk menuntut keadilan,"
