© Keepo.me
Biasanya sih seorang menantu akan menghormati mertuanya, terlebih ibu mertua, wah itu yang paling ditakutin sih. Tapi, sepertinya ini nggak berlaku bagi pria berinisial NS, 36, dari Gresik, Jawa Tmur ini. Pasalnya, ia dilaporkan telah mencabuli ibu mertuanya sendiri bahkan sampai tujuh kali. Waduh, nggak main-main ya!
Menurut sebuah Media Lokal, Seorang oknum polisi yang berpangkat Brigadir di Gresik di laporkan oleh seorang wanita lanjut usia DM, 50, dan juga anak gadisnya yang berinisial IT, 25 ke Polreta Gresik, Jawa Timur, karena tuduhan pencabulan.
Saat membaca kalimat sebelumnya, kalian pasti berpikir bahwa wanita yang berumur 25 tahun itu adalah korbannya kan? Duh, bukan! Faktanya, pria ini malah dilaporkan telah mencabuli seorang wanita patuh baya yaitu ibu dari gadis tersebut yang tidak lain adalah sang mertua dari pelaku sendiri, lho!
Menurut laporan, Cerita ini bermula dari pernikahan anak korban yang bernama IT dan juga pelaku yang berlangsung pada bulan September 2019 lalu. Masih belum genap satu tahun pernikahan, pelaku berani-beraninya mencabuli ibu mertuanya sendiri bahkan hingga tujuh kali.
" Total sudah 7 kali dicabuli. Tidak sampai berhubungan badan ya," ucapnya
Ia dilaporkan melakukan tindakan tidak asusila seperti 'grepe-grepe' tubuh korban itu di kamar, di jalan bahkan melalui video call. Karena kasihan dengan anaknya, korban lantas hanya bisa tutup mulut.
Isteri pelaku awalnya curiga dan memergoki banyak beberapa foto dan video porno yang pelakunya rata-rata adalah wanita paruh baya di ponselnya. Setelah kejadian itu, ia pun mengajukan sidang perceraian ke pengadilan.
Waduh, kok bisa kejadian hal seperti ini ya? Ternyata, semua ini adalah penjelasannya lho, sis! Dalam dunia psikologi, fetish tipikal seperti ini sering di namakan 'Oedipus Complex ' yang mana ini merujuk pada ketertarikan baik perasaan atau seksual seorang pria terhadap wanita yang usianya jauh lebih tua dari dirinya.
Gimana menurut kalian? Cukup aneh atau nggak sih kejadian di atas? Kalau iya tulis di kolom komentar ya!