© Dok. MD Pictures
Sudah seminggu lebih sejak rilis di layar lebar bioskop nasional, film KKN di Desa Penari masih terus jadi trending pembicaraan. Hastag paling baru yang muncul adalah 'nonton film KKN Desa Penari full movie'. Ternyata tidak sedikit juga penonton mencoba mencari alternatif menonton film rilisan MD Pictures itu.
Meski minat penonton tinggi untuk mencari alternatif menonton, hingga kini belum ada akses resmi di platform streaming. Secara resmi KKN di Desa Penari hanya bisa disaksikan di bioskop.
Pada Rabu ini (11/5/2022), tercatat film yang diperankan Adinda Thomas, Tissa Biani, dan Achmad Megantara telah melewati angka 3,5 juta penonton dan bersiap menuju 4 juta. Kabar ini pun dikonfirmasi Awi Suryadi sebagai sineas.
“Matur Nuwun 3.724.864 peserta KKN. Untuk yang belum kebagian tiket, war ticket KKN dimulai setiap hari jam 6-7 pagi di aplikasi @tix_id dan @mtix_indonesia,” beri tahunya.
Kabar menggembirakan itu Awi Suryadi pampang di akun Instagram miliknya, seraya megunggah infografis kontribusi jaringan bioskop dalam menyumbang penonton KKN di Desa Penari.
Cinema XXI menyedot 1.939.465 penonton (52,07 persen). CGV Cinemas mendatangkan 884.147 penonton (23,73 persen). Cinepolis 451.891 membawa penonton (12,13 persen).
Selain kabar peningkatan jumlah penonton dari hari ke hari, film adapatasi dari thread Twitter ini pun diterpa isu calo yang menjual tiket dengan harga fantastis. Tiket itu dikabarkan dijual dengan harga 100 ribu rupiah per 1 lembarnya.
Kabar miring ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @bioskoppekalongan. Akun tersebut terbilang punya cukup banyak pengikut dengan jumlah mencapai sekitar 34 ribu.
“ Mimin sedih dehh tiketnya diborong calo calo lalu dijual lagi dengan harga tinggi sampai 100rb per tiket. Baru di buka beberapa menit langsung sold out,” akun tersebut mencuap, hari ini.
Melansir dari Liputan6.com, setelah berupaya menghubungi pihak Cinema XXI via telpon. Namun pihak bioskop belum dapat memberi jawaban mendetail.
Sebagai upaya untuk meluruskan kabar tersebut, Awi Suryadi pun dihubungi dan memberi penjelasan:
“ Harusnya sih kalau untuk XXI enggak bisa ya. Beli lewat aplikasi juga per akun maksimal 10 tiket. Kecuali memang niat (maka terduga calo bisa jadi) bikin banyak akun,” katanya. “ Satu hari, satu akun maksimal (membeli) 10 tiket, setahu saya. Bukan 10 transaksi,” imbuh Awi Suryadi.
Kabar baik lainnya, melansir data akun Twitter @bicaraboxoffice, kini KKN Di Desa Penari berada di peringkat ke-8 dalam daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa.
