© Instagram @fuji_an
Sosok Fuji baru-baru ini kembali jadi sorotan. Bukan karena kisah percintaan atau penampilannya, melainkan karena orang yang pernah ia percaya, yaitu manajernya. Fuji diketahui melaporkan mantan manajernya, Batara, atas kasus penggelapan Dana. Terkait hal tersebut pihak Batara mengajukan mediasi. Meski begitu, Fuji enggan menanggapi permintaan tersebut.
Fuji melaporkan mantan manajernya itu lantaran merasa terlapor tak pernah menunjukkan itikad baik selama ini. Bahkan, kerugian dari penggelapan tersebut mencapai Miliaran Rupiah. Hal ini ia sadari karena banyak hasil pekerjaaan yang tidak masuk ke rekeningnya.
" Sampai (miliaran). Saat itu juga ternyata aku menemukan bukti baru, ada kontrak-kontrak baru yang bahkan aku enggak tahu ada kontrak itu juga," ujar Fuji di Polres Metro Jakarta Barat.
" Jadi kayak banyak juga yang masuk ke aku tuh kosong, 0 rupiah," ia menambahkan.
Tak hanya kerugian secara materi. Sang mantan manajer juga merusak nama baik adik ipar dari mendiang Vanessa Angel tersebut. Sang mantan manajer kerap tidak profesional dalam menjalankan kontrak pekerjaan.
Padahal, yang Fuji tahu, brand tersebut belum melakukan pembayaran apapun. Sementara pengakuan dari brand mereka sudah mengirimkan sejumlah uang.
" Ada yang sampai blacklist karena aku dikira tidak upload. Padahal yang aku tahu, brand ini tidak bayar. Sedangkan dari pihak brand tahunya aku sudah dibayar, tapi tidak upload," ungkapnya.
Akibat hal tersebut pula, banyak kontrak kerja dengan brand yang Saat dikonfirmasi, Fuji dirinya tidak mengetahui sama sekali. Pasalnya kewajiban itu seharusnya tanggung jawab sang mantan manajer.
" Aku juga upload-nya jadi terkesan lama. Padahal yang jadwalin upload itu harusnya tanggung jawab manajer aku. Tapi dia tidak amanah," tuturnya.
Penggelapan ini mulai Fuji sadari karena merasa kerja kerasnya tak membuahkan hasil yang layak. Terlebih ia juga mengatakan bahwa banyak bayaran tidak masuk ke rekeningnya. Ia pun bingung entah kemana perginya uang tersebut.
" Aku juga enggak tahu, uang masuk juga enggak tahu. Aku merasa kerja enggak ada hasilnya. Kerja kerja kerja enggak ada hasilnya, kemana gitu uangnya," kata Fuji.
Atas kasus ini, Fuji pun jadi merasa trauma. Ia mengaku selalu merasa was-was dengan orang-orang di sekelilingnya. Fuji merasa takut percaya pada orang yang salah lagi.
" Trauma banget, aku jadi trauma sama orang. Aku sama dia deket banget, kemana-mana bareng, kadang main bareng. Jadi karena kasus itu, aku ke manajer aku yang sekarang jadi suka was-was, sama temen baru aku was-was, susah percaya sama orang," pungkasnya.