© 2020 Https://www.diadona.id /facebook.com/Kai.Cutenips
Akhir-akhir aksesori yang ditempelkan di bagian belakang ponsel sedang banyak digandrungi para pengguna telepon genggam ini. Ada yang berbentuk i-ring, popsocket, slime, dan lain sebagainya. Namun, nampaknya seorang gadis yang bernama Kai Tipton ini memiliki cara yang unik. Dia menggunakan sebuah miniatur kuda yang ditempelkan di case ponselnya sebagai ganti i-ring yang bisa digunakan untuk memegang ponsel jauh lebih mudah.
Dilansir dari laman Bored Panda (06/12), yang dilakukan Kai ini malah tak sesuai harapannya. Kuda itu memang menempel dengan baik di case ponselnya karena dia sudah merekatkannya denga lem super. Sayangnya posisinya tidak pas dan terlalu ke atas sehingga kuda ini malah mengganggu kameranya. Ada kepala si kuda dalam semua foto yang diambil dengan kamera belakang ponselnya.
Kai mengatakan bahwa ide menempelkan kuda pada case ponselnya ini datang tiba-tiba. Saat dia baru saja membeli miniatur kuda itu di sebuah toko, dia pun punya ide untuk menempelkan sang kuda di ponselnya untuk memudahkan memegang teleponnya itu. Gagasan itu datang secara spontan dan tanpa direncanakan sebelumnya.
Saat menyadari miniatur kuda ini malah mengganggu kameranya, Kai pun tertawa dengan hal bodoh ini. Dia bahkan menceritakan hal ini di akun Facebook-nya beserta foto-foto hasil jepretannya yang ada kepala si kuda di dalamnya. Namun, Kai mengatakan bahwa dia tidak menyesali perbuatannya ini karena menurutnya itu lucu dan cukup menghibur.
Kuda ini pun jadi viral setelah Kai mengunggahnya di Facebook. Berbagai komentar dia terima di unggahannya itu baik yang positif dan negatif. Meskipun banyak komentar negatif, tetapi Kai tak terlalu memikirkannya karena Fred, si miniatur kuda ini memberikan tawa dan kesenangan pada orang yang melihat foto-fotonya.
Kai ingin terus mempertahankan Fred di case ponselnya. Setelah Fred jadi viral, Kai pun ingin berbagi cerita untuk meningkatkan kesadaran akan hal-hal seperti kecanduan dan tunawisma yang sebenarnya juga sedang dia hadapi. Fred mungkin bisa membantunya menceritakan kehidupan sulit yang dilalui para pecandu dan tunawisma ini.
Wah, hal yang lucu malah berakhir baik untuk Fred. Bagaimana pendapatmu?