© Twitter.com/@MotoGP
Nama Rara Istiani Wulandari atu lebih dikenal dengan Rara Sang Pawang Hujan semakin dikenal oleh segala kalangan. Bermula dari aksinya saat menghalau hujan di sirkuit Mandalika viral, kini ia banyak dibicarakan khalayak.
Moment kala dirinya beraksi itu seakan tak lepas dari ingatan masyarakat tanah air, bhkan internasional lho. Tapi, rupanya Rara tak hanya ahli dalam menangkal hujan saja nih,melainkan juga bisa menjadi pawang gempa.
Perempuan yang lahir di tanah Papua pada tahun 1983 ini menceritakan keahliannya secara eksklusif saat menjadi tamu podcast Deddy Corbuzier.
Rara menjelaskan, di tengah kesibukannya sebagai pawang hujan, ia sering terlibat bersama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Menurutnya, perihal datangnya gempa memang tidak bisa diprediksi.
Namun, setidaknya adanya pawang gemoa ini bisa untuk menghalau kejadian gempa susulan di suatu daerah. " Kalau gempa kan nggak bisa diprediksi. Tapi bisa diajak komunikasi, agar tidak terjadi gempa susulan," ungkap Rara.
Aksi Rara sebagai pawang hujan ataupun pawang gempa memang tak sepenuhnya dipuji oleh banyak orang. Ada juga sebagian orang yang menilai jika aksinya itu melenceng dari nilai agama khususnya Islam.
Bahkan, disebut juga syirik karena seakan meminta bantuan bukan kepada Tuhan melainkan makhluk ghaib lainnya. Salah satu yang disebut-sebut, Rara dalam melakukan aksinya dibantu oleh jin.
Tapi, dalam hal ini Rara mengatakan hal lain. Meski, tak menampik dalam aksinya ia melibatkan sosok dari alam lain.
" Bantuan alam lain, roh lain, memang ada sih. Tapi Rara bilangnya leluhur. Kalau di Bali itu Dewa Dewi," jelasnya.
Aksi Rara sebagai pawang hujan di MotoGP Mandalika beberapa waktu lalu itu bukanlah kali pertama yang ia lakukan. Rara terbilng sudah melalang buana dalam menjalankan profesinya itu.
Sebut saja ajang pembukaan Asian Games 2018 silm, ia juga ikut andil dalam menghalu hujan di perhelatan besar tersebut. Ia juga sering diminta untuk menjadi pawang hujan di berbagai konser di tanah air, seperti di konser Noah bahkan hingga konser Guns N Roses lho.
Perihal bayaran, rupanya juga tak main-min guys. Rara bisa menerima 3 digit atau ratusan juta rupiah untuk 21 hari kerja. Woww.... menggiurkan banget kan guys.
Rara mengaku, salah satu bayaran yang cukup menggiurkan itu ketika dirinya diminta bantuan untuk menahan hujan di konser musik Guns N Roses pada 2018 silam. Ia mendapatkan bayaran senili Rp50 juta.
Sementara, dalam perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika di Lombok pada 20 Maret lalu, Rara menyatakan dirinya mendapat bayaran senilai Rp5 juta.
Ngomong-ngomong soal tarifnya, wajar banget ya kalau Rara bisa menmperoleh pendapatan hingga tiga digit. Bagaimana tidak, perempuan yang tinggal di Pulau Dewata Bali ini sudah mempelajari tentang pawang hujan semenjak usianya 9 tahun.
Pantesan saja Rara jadi langganan acara kenengaraan di tanah air ya, belajarnya aja sejak dini.