© Inilahkoran.com
Memulai usaha bisa dilakukan sejak usia muda, bahkan ketika masih sekolah seperti halnya seorang siswi SMA berikut ini. Dia gak malu berjualan baju bekas walau usianya masih muda.
Dilansir dari laman inilahkoran.com (8/3), siswi SMA ini bernama Mulia Mudifia Dinata yang bersekolah di SMKN 1 Cikalongkulon, Cianjur. Dia telah mulai jualan baju bekas atau thrifting sejak tahun 2018.
Siswi yang akrab disapa Difia ini awalnya memulai usahanya karena rasa sukanya pada thrifting. Berawal saat ia membeli baju bekas di marketplace dan jatuh hati dengan desain bajunya yang ala Korea.
Dari situ, Difia berpikir kalau ia menjual baju thrifting sejenis ini pasti akan laku terjual. Difia pun kemudian memulai usaha thriftingnya dan berhasil menjual satu per satu dagangannya.
Tak disangka, usahanya thrifting-nya yang bernama Daisydifs ini rupanya sukses dan semakin besar. Difia pun lebih fokus menjual baju model rajut atau nama lainnya knitwear.
Usaha thrifting-nya ini pun sekarang semakin meroket apalagi karena Difia mendapatkan dukungan dari program Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) dari Dinas Pendidikan Jawa Barat.
Gadis yang kini kelas 12 SMA ini pun sudah bisa meraup keuntungan hingga Rp15 juta tiap bulan dari usaha thrifting-nya tersebut. Wah, hasil yang cukup memuaskan bukan mengingat usianya juga yang masih muda.
Difia pun sempat memberikan tips dalam memulai usaha di mana menurutnya yang terpenting adalah niat dan kesungguhan. Memang kalau gak punya niat dan kesungguhan memulai usahanya, belum tentu Difia bisa berhasil seperti sekarang. Namun, ia berhasil membuktikan bisa sukses dari jualan baju bekas. Siapa nih yang pengin mengikuti jejak kesuksesan Difia?