© Liputan6.com / Johan Tallo
Covid-19 semakin ke sini semakin mengkhawatirkan. Tentu saja pihak pemerintah sangat memerhatikan wabah virus corona ini. Termasuk dengan Abdul Hamid Rizal, Bupati Kabupaten Natuna.
Ia nggak pernah memandang remeh wabah corona atau Covid-19. Bahkan ia membentuk Satas Covid-19 untuk daerahnya yang berguna sebagai menanggulani bencana wabah ini.
Tak hanya itu. Melansir dari Liputan6.com, Abdul hamid bahkan rela memberikan seluruh gajinya (ya, seluruh) sebagai dukungan kerja keras Satgas Covid-19 di daerahnya. " Memerintahkan seluruh jajaran di Kabupaten Natuna untuk membantu kinerja Satgas Covid-19 Kabupaten Natuna semaksimal mungkin agar Natuna bersih dari Corona dengan berbagai upaya,"
Dia menjelaskan bahwa dana yang berupa gajinya tersebut akan digunakan sebagai intensif serta berbagai kebutuhan pokok tenaga kesehatan yang turun tangan dalam penanganan wabah corona tersebut. Sementara untuk teknis alokasinya diserahkan sepenuhnya kepada Kepala Satgas Covid-19 Kabupaten Natuna.
Nggak cuma dari gajinya, pihak Natuna juga telah menyiapkan anggaran sebesar 15 miliar yang digunakan seluruhnya demi segala macam kegiatan pencegahan dan penangangan Covid-19 di daerahnya.
Untuk orang luar yang datang ke Kebupaten Natuna entah melalui laut maupun udara, kesehatan mereka akan diperiksa dan akan melalui sanitasi oleh petugas tanpa terkecuali. Juga diminta untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari untuk berjaga-jaga dengan Covid-19 yang dibawa dari luar.
Meski demikan, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal berharap kepada masyarakatnya dan masyarakat luas akan kesadarannya untuk menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan, seperti mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun, jaga jarak, tetap di rumah dan dan menghindari kerumunan. Untuk yang sedang nggak enak badan serta batuk pilek, pakailah masker.
Sungguh menginspirasi Bupati Kabupaten Natuna Abdul Hamid Rizal. Semoga beliau menginspirasi pejabat dan orang penting lainnya ya. Dan tak lupa semoga wabah corona ini segera berakhir dan keadaan kembali menjadi baik-baik saja.