© Gettyimages
Sekarang, hampir setiap orang, memainkan video game online baik itu di gawai ataupun di komputer. Video game online biasanya dapat membuka lebih banyak kesempatan untuk berteman secara online karena vitur chat melalui obrolan maupun suara. Namun, apa jadinya jika pemain game online dapat menyelamatkan nyawa teman onlinenya yang akan melakukan tindak bunuh diri?
Reilly Howard, remaja berusia 14 tahun dari East Hampton, Connecticut, Amerika Serikat adalah seorang siswa sekolah menengah. Hobinya adalah bermain video games, di situlah Howard bertemu dengan seorang anak berusia 13 tahun dari Florida, Amerika Serikat. Keduanya langsung dekat karena memiliki minat akan game yang sama. Mereka sering bermain dalam game online tersebut dan sesekali berbincang-bincang tentang game lainnya.
Suatu saat, Howard menyadari ada yang aneh dan tidak beres dengan temannya ini. Howard menyadari bahwa temannya sedang kesal dan sepertinya akan menangis. Howard mulai membuka obrolan dengannya dan bertanya ada apa. Saat itulah anak ini berkata bahwa dia ingin bunuh diri. Pada awalnya, Howard tidak tahu harus berbuat apa. Orang tuanya tidak ada di rumah, dan dia tidak pernah berurusan dengan situasi seperti ini sebelumnya. Tetapi Howard menyadari bahwa dia harus melakukan sesuatu untuk membantu temannya ini, jadi dia dengan cepat mengambil tindakan. Dia segera menelepon temannya itu via telepon dan berbicara dengannya selama beberapa jam.
Temannya secara perlahan mulai membuka kepadanya dan menjelaskan bagaimana dan mengapa dia merasa seperti itu. Howard lalu mencoba mengarahkannya ke hal-hal positif. Howard berkata pada anak itu, " Setiap orang terkadang mengalami hari yang buruk, itu tidak berarti kamu harus mengakhirinya. Ada cara lain untuk menghadapi selain mengakhiri hidup."
Howard mendengarkan dan memberikan nasihat di telepon dengan temannya selama lebih dari 2 jam. Akhirnya dia menyarankan temannya untuk menelepon Hotline Pencegahan Bunuh Diri Nasional. Kemudian orang tua Howard pulang, dan Howard menjelaskan apa yang sedang terjadi. Maka orang tua Howard memutuskan untuk memanggil polisi untuk membantu anak berumur 13 tahun ini.
Karena upaya Howard dan orang tuanya, bocah berusia 13 tahun itu masih hidup sampai saat ini dan mendapatkan bantuan yang ia butuhkan. Dewan Pendidikan East Hampton, tempat Howard tinggal, menghormatinya atas tindakan heroiknya dalam menyelamatkan hidup seseorang.