© Instagram @lucymaino_misspng19
Lucy Maino, Miss Papua New Guinea 2019 terpaksa kehilangan gelarnya setelah mengunggah video jogetnya di TikTok. Aksi tersebut langsung menuai kecaman publik karena dianggap tidak pantas menjadi panutan. Meski video tersebut sudah dihapus, tetapi komite Miss Pasific Island Pageant PNG yang menaunginya tetap memintanya mundur dari tugas sebagai Miss Papua New Guinea.
Hal tersebut bermula saat Lucy mengunggah video dirinya joget 'twerking' yang kemudian ia bagikan di TikTok. Sontak video tersebut langsung menjadi kontroversi dengan sejumlah komentar yang mengarah ke pelecehan seksual.
Komite Miss Pacific Island Pageant Papua New Guinea (MPIP PNG) langsung mengambil tindakan tegas dengan melepas mahkota Lucy sebagai Miss Papua New Guinea.
" Tujuan utama kami adalah memberdayakan perempuan. Kami adalah platform ajang kecantikan yang unik yang mempromosikan warisan budaya, nilai-nilai tradisi, dan berbagi tentang negeri dan masyarakat kami melalui pariwisata," demikian pernyataan komite tersebut. " MPIP PNG mempromosikan pentingnya kepercayaan diri, harga diri, integritas, dan layanan masyarakat dengan fokus paralel pada pendidikan."
Sang ratu kecantikan ini pun menanggapi keputusan tersebut dengan mengumumkan kalimat perpisahan setelah menjabat gelar tersebut sejak Agustus 2019. Meski berterima kasih atas pengalaman yang diterimanya, ia mengaku sedih dengan perundungan yang dialaminya.
"Sayangnya, nasib yang saya alami baru-baru ini menjadi pengingat sedih seberapa jauh kita melangkah sebagai sebuah negara. Sementara saya mengalami pelecehan publik secara online, ribuan wanita di seluruh negeri dan dunia menjadi sasaran pelecehan fisik dan psikologis setiap hari," tulisnya lewat akun Instagram @lucymaino_misspng19.
View this post on Instagram