Gara-Gara Satu Penyebar Super Virus COVID-19, 40 Ribu Orang di India Harus Dikarantina

Reporter : Devi Puspitasari
Sabtu, 28 Maret 2020 18:51
Gara-Gara Satu Penyebar Super Virus COVID-19, 40 Ribu Orang di India Harus Dikarantina
Satu penceramah positif virus corona COVID-19 di India menyebabkan 40.000 orang harus dikarantina.

Pandemi virus corona COVID-19 tak kunjung mereda. Hingga saat ini masih banyak negara sedang berjuang melawan virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Tiongkok ini. Tak terkecuali India.

Dikutip dari BBC (28/03), baru-baru ini pihak berwenang di Negara Bagian Punjab, India harus mengkarantina sekitar 40 ribu orang dari 20 desa akibat virus corona COVID-19 yang berasal dari satu orang.

Penyebar super atau super spreader tersebut adalah seorang pria berusia 70 tahun yang bernama Baldev Singh. Fakta bahwa ia adalah super spreader virus corona COVID-19 baru diketahui setelah sang pria meninggal.

Seminggu setelah kematiannya, 19 kerabatnya dinyatakan positif.

1 dari 2 halaman

Sempat Hadiri Festival yang Dikunjungi Ribuan Orang

Ilustrasi virus Corona

Sebelumnya, si pria yang juga seorang penceramah ini sudah disarankan untuk melakukan karantina diri sekembalinya dari Jerman. Tapi, pria tersebut malah mengabaikannya.

Sebelum meninggal, pria tersebut sempat mengunjungi sebuah pertemuan besar untuk merayakan festival Sikh Hola Mohalla. Festival yang diselenggarakan selam enam hari itu dihadiri oleh sekitar 10 ribu orang per harinya.

" Sejauh ini kami dapat melacak 550 orang yang melakukan kontak langsung dengan pria tersebut dan jumlahnya terus bertambah. Kami sudah menyegel 15 desa di sekitar daerah yang ia tinggali," ungkap seorang pejabat senior pada BBC.

Lima desa lainnya di distrik yang berdekatan saat ini juga sudah ditutup.

2 dari 2 halaman

Bukan Pertama Kali Terjadi di India

Ternyata, hal seperti ini bukan pertama kalinya terjadi di India.

Di Bhilwara, kota tekstil di negara bagian utara Rajasthan juga ada kekhawatiran bahwa sekelompok dokter yang terinfeksi dari seorang pasien COVID-19 bisa menyebarkan virus tersebut ke ratusan orang lainnya.

Karena hal ini, 7 ribu orang di desa tetangga yang dekat dengan Kota Bhilwara harus menjalani karantina rumah.

Saat ini, India sudah memberlakukan lockdown selama 21 hari sebagai upaya untuk mencegah virus ini agar tak semakin menyebar. Kasus corona COVID-19 di India sendiri sudah mencapai 873 kasus dan korban yang meninggal berjumlah 19 orang.

Semoga corona COVID-19 ini segera berlalu ya dan semua negara bisa segera pulih secepatnya. 

Beri Komentar