© Https://www.instagram.com/suarasemangat/
Sungguh tega perlakuan yang diberikan oleh seorang bidan di Madura ini. Dia membiarkan seorang ibu yang telah datang jauh-jauh ke rumahnya ini melahirkan sendiri tanpa bantuan darinya.
Dilansir dari laman kompas.com (12/07), bidan ini adalah SF yang merupakan warga Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.
Kejadian ini bermula dari pasangan suami istri yang datang ke rumah bidan yang ada di Desa Ketapang Barat ini pada 4 Juli 2020. Mereka berangkat dari rumah sekitar pukul 9 malam menggunakan sepeda motor.
Saat tiba di rumah bidan, kondisi istrinya ini sudah kritis dan mau melahirkan. Namun, bukannya segera ditangani oleh sang bidan, pasangan ini malah dibiarkan menunggu di depan rumah sampai sekitar satu jam.
Suami bidan ini keluar menemui pasangan tersebut dan mengatakan bahwa istrinya sedang sakit. Namun, tak berselang lama, anaknya juga keluar tetapi dia mengatakan ibunya tak bisa memberikan pelayanan karena tak ada asisten.
Pasangan ini pun panik karena waktu melahirkan sudah makin dekat. Istrinya sampai meronta kesakitan dan mengundang perhatian warga sekitar.
Akhirnya, pada pukul 11 malam, sang istri melahirkan secara mandiri di depan rumah bidan tersebut dengan ditonton oleh warga sekitar. Istrinya melahirkan dengan normal dan anaknya berjenis kelamin perempuan.
Setelah ibu itu melahirkan, bidan SF ini baru keluar dari rumahnya dengan APD lengkap. Pasangan ini pun diarahkan masuk ke rumahnya beserta anaknya yang baru lahir. Ia pun dibersihkan kemudian diletakkan di inkubator selama sekitar 15 menit.
Meski melahirkan mandiri, pasangan ini masih harus membayar biaya Rp800.000 pada bidan tersebut. Karena tindakannya yang membiarkan ibu ini melahirkan sendirian di depan rumahnya, bidan SF pun sampai dicabut izin praktiknya.
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menilai bahwa tindakan SF ini sudah menyalahi kode etik profesi kebidanan. Izin praktiknya pun dicabut selama tiga bulan. Gimana pendapatmu tentang kejadian ini?