© Ibtimes.sg
Masih dalam suasana lebaran, seharusnya kita bisa saling memaafkan kepada kerabat, teman atau keluarga. Walaupun masih di tengah pandemi seperti ini, tidak ada alasan untuk saling memaafkan kepada sesama.
Namun,seorang pemuda di Bandung justru bertindak sebaliknya. Ia dengan tega membunuh temannya sendiri karena diejek belum menikah.
Pria berinisial JS, tega menusuk temannya sendiri yang berinisial Y. Korban disutuk oleh pelaku di bagian dada dengan senjata tajam hingga meninggal dunia.
Mulanya, JS dan Y beserta tiga teman lainnya sedang nongkrong sambil menenggak minuman keras di pagi hari. Di sela obrolan, Y mengatakan sesuatu yang menyakiti hati JS yang berkaitan dengan statusnya yang masih jomblo.
" Saat kumpul, (tersangka) diejek oleh korban Y, Ah si eta mah da teu bisa maca moal ngartieun, matak can kawin-kawin (Ah, dia mah tidak bisa membaca, enggak bakal ngerti, makanya belum menikah)," ucap Kapolsek Baleendah, Kompol Priyono ketika dikonfirmasi pada hari Senin (25/5/2020).
Setelah selesai pesta menuman keras, pelaku pulang kerumah dan masih memendam rasa dendam. Siang harinya, ia mengajak pesta minum minuman keras lagi di rumah korban.
Saat bertemu, JS memberikan uang patungan untuk digunakan membeli minuman keras. Saat itulah, JS dengan cepat mengambil pisau yang dibawanya dari rumah lalu ditusukkan ke dada korban.
Y pun mengalami pendarahan yang cukup hebat hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit. Namun, tak lama kemudian korban dinyatakan meninggal dunia.
Tidak disangka, JS pun memutuskan untuk menyerahkan diri ke polisi setelah membunuh temannya tersebut.
“ Inafis Polresta Bandung dan Unit Reskrim Polsek Baleendah sudah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Tersangka sudah berada di sel tahanan,” pungkas Priyono.
Gini nih kalau emosi gak kekontrol, bakal lebaran di dalam sel deh.