© Regional.kompas.com
Baru-baru ini terjadi peristiwa yang bikin miris. Seorang nenek-nenek tegas menebas seorang pria yang tidak lain dan tidak bukan adalah anaknya sendiri.
Seorang ibu bernama Toni (60) tega membacok anaknya sendiri, Sugiono (48) dengan golok. Hal tersebut nenek Toni lakukan karena tidak terima saat dilarang mudik ke Jember di tengah wabah virus corona oleh sang anak .
Peristiwa naas ini terjadi di Perum Bukit Residen Blok C/4, Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka, Purwakarta, Jawa Barat.
Kejadian tersebut berawal saat Sugiono melarang sang ibu ke Jember. Sebagai gantinya, Sugiono akan mengantarkan mudik sang ibu ketika kebijakan PSBB di Jawa Barat telah selesai.
" Disampaikan kepada ibunya bahwa nanti setelah ada pencabutan, mau diantar mudik ke Jember," ucap Kapolsek Campaka AKP Teguh Sujito.
Ternyata, nenek Toni tidak terima dilarang mudik oleh sang anak. Ia marah lalu melampiaskannya dengan menebas ke arah kepala anaknya sendiri saat sedang tidur.
" Namun pada saat dini hari karena mungkin barang kali tidak puas, pada saat anaknya tidur, ibunya membawa golok. Pada saat itu langsung disabetkan ke arah kepala anaknya sendiri," ujar AKP Teguh Sujito.
Korban pun kesakitan setelah dua kali ditebas oleh ibunya sendiri. Warga sekitar yang mendengar teriakan korban, segera menghampiri dan menangkap pelaku.
Atas perbuatan nene Toni tersebut, pelaku dijerat Pasal 351 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara.
Masak harus sampek membacok anaknya sendiri sih bu. Jadinya malah lebaran di penjara deh.