Gerakan Sosial untuk Membantu Perantau Disabilitas Pulang saat Natal

Reporter : Riza Umami
Selasa, 31 Desember 2019 09:45
Gerakan Sosial untuk Membantu Perantau Disabilitas Pulang saat Natal
Sebuah gerakan sosial membantu para perantau disabilitas agar bisa merayakan Natal bersama dengan keluarga di kampung halamannya. Berikut ini ulasannya.

Sebentar lagi Natal akan tiba, tentu banyak yang akan mudik ke kampung halaman dan merayakan Natal bersama keluarga. Namun, hal ini akan sulit bagi para pelancong atau orang yang merantau dan memiliki keterbatasan secara fisik.

Dilansir dari laman Asia One (02/12), salah satu penyandang disabilitas yang sudah lama tak pulang ke rumahnya adalah Jujur Saragih yang saat ini tinggal di Pondok Bambu, Jakarta Timur. Dia sudah 15 tahun tak pulang ke rumah asalnya di Medan, Sumatra Utara, dan sangat merindukan keluarganya yang ada di sana.

Jujur sangat ingin menghabiskan Natal bersama-sama dengan keluarga besarnya di Medan tetapi dia khawatir dengan keselamatan transportasi umum di sini yang masih kurang ramah bagi para penyandang disabilitas. Namun, akhirnya keinginannya ini bisa terwujud dengan program perjalanan yang diselenggarakan oleh Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD).

Program MRAD ini sudah dilakukan sejak tahun 2015 untuk membuat perjalanan yang lebih ramah bagi para penyandang disabilitas. Gerakan ini dimulai karena banyak penyandang disabilitas yang memiliki kendala dalam bepergian. Sejumlah penyandang disabilitas bahkan ditolak oleh agen tiket karena mengatakan bahwa ia tak mempunyai akses dan fasilitas yang layak bagi mereka untuk melakukan perjalanan.

Nampaknya layanan dan fasilitas transportasi umum bagi para penyandang disabilitas ini perlu ditingkatkan baik saat naik pesawat, kapal laut, kereta api dan berbagai transportasi umum lainnya. Agar kejadian yang dialami oleh Fazlur Rahman, seorang penyandang tunanetra, tak terjadi lagi. Dia tak sengaja jatuh saat lewat di celah platform ketika akan naik kereta.

Program MRAD ini adalah gerakan sosial yang peduli para penyandang disabilitas dan seharusnya juga diikuti oleh pemerintah dalam menyediakan layanan dan fasilitas transportasi umum yang lebih aman dan layak bagi para penyandang disabilitas. Agar mereka pun bisa menikmati layanan transportasi ini sama halnya dengan warga pada umumnya.

Bagaimana? Ini merupakan salah satu program yang sangat bagus, bukan?

Beri Komentar