© Instagram.com/betrandpetoputraonsu - Ridwanremin
Ruben Onsu meradang setelah nama Betrand Peto Putra Onsu disebut dalam materi komedi miliki komika Ridwan Remin. Dalam potongan materi yang diunggah ke kanal YouTube-nya, Ridwan membahas tentang tradisi keluarga Ruben untuk saling mencium antar anggota keluarga.
Ruben geram karena menurutnya, materi Ridwan dapat berpengaruh buruk untuk kondisi mental Onyo, sapaan akrab Betrand Peto.
"Ini mental anak lho. Mental seorang anak, kedekatan dia sama orang tuanya jadi ejekan," tegas Ruben dalam sebuah kesempatan.
Setelah kemunculan video tersebut, Ruben Onsu mengatakan bahwa ia sampai berkonsultasi dengan Indro Warkop, salah satu komedian senior yang juga memiliki kedekatan dengan dunia stand up comedy. Di kesempatan itu Ruben menanyakan tentang budaya roasting yang kerap digunakan oleh para komika.
" Untuk me-roasting itu memang harusnya ada persetujuan dari orangnya atau orang tersebut ada di depan kalian sehingga bisa memberikan jawaban," ujar Ruben menyampaikan penjelasan yang didapatnya dari Indro Warkop.
" Kalau ini kan tidak ada izinnya ke saya," imbuhnya.
Ruben Onsu mengaku sangat sedih saat menyaksikan materi yang dibawakan oleh Ridwan Remin. Ia sampai menangis karena merasa terluka sebagai seorang ayah.
" Kalau ditanya saya nangis nggak? Nangis, nangis banget. Nonton dia ngatain itu saya nangis sejadi-jadinya," tutur Ruben.
" Gimana ya, perasaan orang tua lihat anaknya digituin," imbuhnya.
Saat ini Ruben Onsu telah berkonsultasi dengan pengacaranya, Minola Sebayang untuk menindak lanjuti perkara materi komedi Ridwan Remin yang dirasa menyinggung tersebut. Ruben merasa perlu menindak tegas kasus ini karena khawatir dengan jejak digital yang bisa mempengaruhi sang putra di masa depan.
" Jejak digital itu yang akan terus nanti dilihat oleh anak saya ke depannya," ungkap Ruben.
" Saya serahkan ini ke Bang Minola (Sebayang) untuk dipelajari. Seperti apa dan bagaimana (tindak lanjutnya)," terangnya.
Ruben Onsu merasa materi komedi yang menyebut nama Bertrand Peto itu keterlaluan. Meski demikian, ia masih membuka kesempatan damai untuk Ridwan Remin.
" Kalau ada itikad baik, saya terima dengan baik," ujar Ruben.
Namun Ruben Onsu masih tetap akan melanjutkan penyelidikan yang ia lakukan bersama sang pengacara sehingga potensi pelaporan juga masih terbuka sama lebarnya dengan potensi damai.
" Tapi kalau udah dilaporin ya entar aja dulu. Kita nggak ketemu di social media ketemunya di kantor polisi kan seru kali ya," tutup Ruben.
Semoga permasalahan ini cepat selesai dan menemukan jalur paling adil untuk seluruh pihak, ya.