Gereja di London Jual Penangkal Virus Corona Dibanderol 1,8 Juta, Beneran Kebal COVID-19?

Reporter : Devi Puspitasari
Rabu, 1 April 2020 18:26
Gereja di London Jual Penangkal Virus Corona Dibanderol 1,8 Juta, Beneran Kebal COVID-19?
Gereja di London diduga memanfaatkan ketakutan orang-orang saat pandemi COVID-19 dengan menjual "penangkal corona".

Pandemi corona menjadi permasalahan dunia yang belum kunjung selesai sampai sekarang. Di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, hampir semua orang berupaya untuk mencegah diri agar tak terinfeksi virus corona.

Tentang pencegahan virus ini, belakangan salah satu gereja di bagian London Selatan menjadi pemberitaan publik setelah menjual seperangkat benda yang mereka klaim bisa menangkal corona.

Dikutip dari Mirror (01/04/2020), hal ini bermula saat Uskup Climate Wiseman, kepala dari Gereja Kingdom di Camberwell, menjanjikan pada para jemaatnya sebotol kecil minyak dan sepotong benang merah yang ia percaya akan melindungi mereka dari corona COVID-19.

1 dari 4 halaman

Sepaket Dibanderol dengan Harga Rp 1,8 Juta

Climate Wiseman

Dalam sebuah postingan blog, Uskup Wiseman mengklaim bahwa ramuannya yang terdiri dari kayu cedar, tumbuhan hisop, dan benang merah ini bisa menjadi penangkal dari " kekuatan gelap" atau dalam kasus ini corona.

Ia mengatakan bahwa penangkal corona ini didasarkan pada suatu bagian dalam alkitab.

" Itulah sebabnya aku ingin mendorong kalian jika belum melakukannya. Kamu bisa dapatkan minyak perlindungan wabahmu hari ini!" Kata Wiseman.

Menurut laporan media setempat, sepaket benda ini awalnya dibanderol dengan harga £ 91 atau sekitar Rp. 1,8 juta. Tapi sekarang link untuk membeli " penolak corona" itu sudah dinonaktifkan setelah adanya kritik dari dewan di Southwark.

2 dari 4 halaman

Terjual Lebih dari 1000 Buah

Victoria Mills, salah satu anggota kabinet Southwark bagian keuangan, kinerja dan Brexit, mengatakan bahwa apa yang dilakukan ketua gereja tersebut adalah hal yang salah dengan memanfaatkan ketakutan orang-orang. Ia juga mengatakan jika pihaknya sedang menyelidiki kasus ini.

" Ada banyak penipuan yang berkaitan dengan Covid-19 dan dewan akan bekerja keras untuk mendukung konsumen agar waspada terhadap alat tes palsu, obat dan perawatan, serta penipuan keuangan lainnya," kata Mills.

Uskup Wiseman mengaku pada kantor berita PA bahwa benda penangkal Covid-19 itu sudah terjual lebih dari 1000 buah.

3 dari 4 halaman

Minyak 'Penolak Wabah' Bukanlah Satu-Satunya

Minyak yang dipercaya sebagai penangkal corona

Uskup Wiseman bersikeras bahwa gereja sebenarnya tak menjual benda tersebut. Harga itu hanya untuk menutupi biaya bahan, benang, ongkos kirim dan kemasan. Ia menambahkan bahwa gerejanya juga tak memberi tahu orang-orang untuk mengabaikan nasihat Pemerintah.

" Saya tak bisa hanya duduk sebagai pemimpin agama dan tak melakukan apa-apa. Setiap orang dari kita di sini mencoba dan saat kita kembali lagi pada Alkitab, kamu mulai menyadari ada cara Tuhan melindungi umat-Nya dari malapetaka. Apa salahnya mempraktikkan apa yang dikatakan Alkitab?" kata Wiseman.

Ternyata, minyak ini bukanlah satu-satunya. Uskup Wiseman sendiri menjual berbagai minyak lainnya untuk bermacam masalah diantaranya minyak perdamaian dan minyak kesuksesan tanpa batas.

4 dari 4 halaman

Pihak Kesehatan Masyarakat Inggris sendiri menyarankan cara yang bisa dilakukan untuk menghentikan persebaran virus Covid-19 ini dengan melakukan physical distancing, sering cuci tangan dan hindari menyentuh wajah.

Memang, cara yang paling tepat untuk terhindar dari pandemi Covid-19 ini yakni dengan mengikuti apa yang disarankan oleh pemerintah. Semoga kejadian seperti ini tak terulang lagi ya.

Beri Komentar