© 2020 Https://www.albawaba.com
Ia menyatakan sependapat dengan Halima Aden yang memutuskan untuk mundur dari dunia modeling.
Sebelumnya, Halima Aden memutuskan untuk pensiun dari dunia runway. Model berhijab itu mengaku ingin memperdalam agama yang ia anut.
Menurut Gigi Hadid, pensiun demi bisa memperdalam agama adalah hak setiap orang. Oleh karena itu ia mendukung penuh keputusan rekannya tersebut.
" Semua orang harus mengecek Story milik Halima sekarang. Ini amat penting, baik sebagai seorang berhijab atau tidak, untuk merefleksikan diri dan kembali kepada apa yang terasa riil bagi kita. Itu satu-satunya cara untuk merasa benar-benar puas," kata Gigi Hadid dalam unggahan Story di Instagram.
Menurut Gigi Hadid, pensiun yang diambil Halima Aden bukan berarti dirinya membuang kesempatan. Ia menyebut keputusan itu mungkin saja malah membuka kesempatan yang baru.
" Saya pernah belajar melalui terapi bila kita tegas dengan batasan kita, itu tidak berarti kita tidak bersyukur atas kesempatan yang datang, dan ini akan menghasilkan sesuatu yang tak hampa, dan tak terasa dimanfaatkan," ucap Gigi Hadid.
" Belajar akan hal itu banyak membantu saya," Lanjutnya.
Oleh karena itu, Gigi Hadid menyarankan agar Halima Aden bisa tetap meneruskan keputusannya. Baginya, Halima Aden memberikan inspirasi besar.
" Saudari saya Halima, kau telah menginspirasi saya sejak hari pertemuan kita dan kau terus membuat saya bangga. Teruslah bersinar, banyak cinta untukmu," kata Gigi Hadid.
Bukan cuma Gigi Hadid, keputusan pensiun yang diambil Halima Aden juga didukung oleh model senior, Naomi Campbell. Ia mengaku bangga dengan hal tersebut.
" Bangga kepada dirimu untuk tetap bertahan pada integritas yang kau miliki. Dan saya harap jalur kita akan bertemu lagi sementara kemampuan kita akan tetap bersinar dan meningkat," katanya.
Sebelumnya, Halima Aden menyatakan untuk mundur dari dunia model. Wanita yang mencetak rekor sebagai model pertama yang mengenakan hijab untuk edisi pakaian olahraga renang itu menyampaikannya di media sosial.
Halima Aden meninggalkan dunia permodelan demi tetap bisa memegang teguh nilai-nilai Islam, termasuk memakai hijab. Selama menjadi model minoritas, ia mengaku tertekan.
" Seperti yang telah saya katakan berkali-kali menjadi minoritas di dalam minoritas di dalam minoritas tidak pernah mudah. Menjadi seorang berhijab benar-benar sebuah perjalanan dengan banyak pasang surut," kata model keturunan Somali-Amerika Serikat itu.
" Berkat Covid-19 dan rehat dari industri, saya akhirnya menyadari di mana kesalahan saya dalam perjalanan hijab pribadi saya," lanjutnya.