© Instagram.com/@gisel_la
Jagat media sosial belakangan ini sedang diheboh dengan kabar berita panas. Semua berawal dari munculnya sebuah video syur yang beredar dan menjadi trending di Twitter. Kehebohan tercipta lantaran sosok perempuan dalam video panas viral itu disebut mirip dengan penyanyi dan aktris cantik Gisella Anastasia.
Sudah bukan jadi terduga, baru-baru ini, Polisi lalu menetapkan nama Gisella Anastasia sebagai tersangka kasus video panas yang tak lama trending di sosial media.
Hal ini dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus tepat pada hari ini, Selasa (29/12/2020). Dalam pernyataannya, Yusri mengatakan bahwa hasil dari pemeriksaan digital forensik menguatkan bahwa video panas tersebut benar dilakukan oleh Gisella Anastasia dan juga pria yang diduga melakukan adegan tak senonoh tersebut berinisial MYD.
" Kemudian sekarang ini hasil gelar perkara itu dilakukan kemarin menaikkan status saksi terhadap saudari GA dan saudara MYD sebagai tersangka," kata Yusri.
Tak lepas dari banyaknya tuduhan, sebelum inisial MYD muncul, beberapa nama pria dikaitkan atas tuduhan pelaku dalam video 19 detik tersebut. Kala itu, publik banyak menduga bahwa Adhietya Mukti, keyboardist band pengiring Gisel, sebagai sosok lelaki dalam video.
Menanggapi isu yang beredar, Njie Aditya, istri dari Adhietya Mukti pun mengeluarkan pernyataan yang bermaksud membantah dugaan liar dari masyarakat.
" Netijen yang baik dan cerdas. Mendadak tante bangun dengan banyak DM video yang luar biasa. Tapi mohon maaf ya, harus bikin sedih kalian karena itu bukan suami aku. Tolong jangan dimirip-miripin ya," tulis Njie dalam Instastory dengan foto jari tengah sebagai latar belakangnya.
Dituding sebagai pelaku video syur bersama artis ternama mirip Gisella Anastasia, kala itu Joshua March langsung memberikan sanggahan saat diundang ke beberapa program. Joshua March sendiri merupakan seorang penyanyi yang sudah siap dengan single berjudul " Belahlah Dadaku" . Masih berada di Bvlgari Resort Bali, Joshua March menampik video syur yang menyebut dirinya sebagai pelaku.