© Nytimes.com
Gunung Taal merupakan gunung api bertipe kompleks yang berada di Pulau Luzon, Filipina. Gunung ini merupakan gunung api teraktif kedua di Filipina. Minggu siang (12/01) waktu setempat, Gunung Taal mengalami erupsi dan memuntahkan abu. Bahkan suara bergemuruh terdengar disertai gempa bumi dan kilat di atas puncaknya. Kepala Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina, Renato Solidum mengungkapkan, bahwa gunung Taal terakhir kali meletus pada 1977.
Gunung Taal terletak sekitar dua jam perjalanan darat dari Manila. Erupsi gunung yang sebelumnya mencapai kategori level 4, kini sudah meningkat pada level 5. Erupsi ini diperkirakan membahayakan bagi penduduk yang berada sekitar delapan kilometer dari lokasi gunung ini.
Ledakan yang ditimbulkan erupsi gunung Taal dianggap memicu peringatan tentang kemungkinan terjadinya 'tsunami vulkanik'. Untuk itulah, ribuan penduduk sekitar segera dievakuasi dari tempat tinggal mereka. Badan seismologis Filipina menyebutkan, bahwa letusan berbahaya masih akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan.
Erupsi Gunung Taal yang begitu dahsyat berakibat pada terlontarnya gumpalan abu kira-kira setengah mil ke udara. Bahkan suara ledakan menimbulkan kekhawatiran dari masyarakat. Hal ini tentu saja membuat Otoritas Penerbangan Sipil Filipina membuat keputusan untuk menangguhkan penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Filipina.
Taal was known as one of the biggest volcano in the Philippines #PrayForPhilippines pic.twitter.com/hvduLQ5ppZ
Dikutip dari New York Times (12/01), beberapa warga yang mengetahui erupsi Gunung Taal memberikan respon yang menggambarkan betapa mengerikannya erupsi yang terjadi.
" Gempa bumi sangat kuat, dan rasanya seperti ada monster yang keluar seperti di film-film" , ungkap Cookie Siscar, warga Batangas yang telah meninggalkan daerah itu.
" Saya merasa seolah-olah seluruh lantai bergerak. Ini sangat menakutkan, awan tak menyenangkan, karena adanya guntur dan kilat," ucap Rea Torres, seorang warga di Batangas.