Instagram.com/@nadiemmakarim
Nama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) mendadak jadi sorotan publik setelah dicecar habis-habisan oleh anggota DPR RI karena masalah pengangkatan dan penggajian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menggantikan guru honorer.
Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI Komisi X menyemprot kinerja Nadiem Makariem sebagai Mendikbudristek yang dinilai tidak perlu mendapatkan apresiasi dari masyarakat Indonesia karena masih belum berempati terhadap nasib para guru.
“ Sampai hari ini, pak, masih banyak guru-guru yang menangis. Kapan kami terima gaji? Kami makan apa?!” semprot Anita yang dikutip dari akun Instagram @tante.rempong.official pada Rabu, (28/9/2022).
Di ruang rapat DPR RI, Anita ungkap jika banyak guru yang telah dinyatakan lulus tes PPPK tetapi tidak kunjung diangkat. Alhasil mereka juga tidak mendapatkan penghasilan padahal sudah harus berhenti dari pekerjaan lama mereka.
" Dengar itu dong Pak Menteri! Itu yang harus Anda dengar kalau ingin ditepuk tangan seluruh rakyat Indonesia," desak Anita.
Kritikan tegas Anita yang membuat Nadiem Makarim hanya tertunduk selama rapat itu tentu langsung disoroti dan menjadi pembicaraan publik. Tak sedikit warganet yang kemudian menyematkan komentarnya menyikapi nasib guru honorer di Indonesia yang masih belum mendapatkan haknya.
" Ibunya mewakili banget. Tolong dong sejahterakan guru. Karena masih banyak guru yang lulus passing grade belum diangkat, dan guru PPPK yang belum digaji," tulis netter yang pro dengan ceceran Anita.
Sebelumnya, pengacara kondang tanah air, Hotman Paris Hutapea ungkap dirinya kerap menerima pengaduan dari masyarakat termasuk puluhan guru PPPK asal Lampung yang mengaku belum digaji selama 9 bulan.
" Assalamualaikum. Kami butuh pertolongan Bang Hotman. Kami guru PPPK Kota Bandar Lampung teraniaya terzalimi kami sudah diangkat dari November 2021, tapi belum dapat SPMT hingga hari ini, sehingga kami belum gajian. Sudah hampir 9 bulan gajian. Tolong Bang Hotman," kata salah satu guru yang disampaikan oleh Hotman Paris di kanal YouTube Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu.
Dari pengaduan yang sama, Hotman Paris beberkan apabila ada 1.166 guru honorer Kota Bandar Lampung sudah diterima menjadi PPPK sejak akhir 2021, tetapi sampai hampir setahun kemudian mereka belum mendapatkan SPMT yang menjadi dasar pemberian gaji.
Menyoroti kinerja Nadiem Makarim, warganet pun ramai-ramai meminta pertanggungjawaban Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tersebut.
" Tolong bapak mentri. Kebijakannya diganti. Daripada tas tes tas tes angkat dulu guru honorer yang senior. Lebih baik guru itu pengangkatannya dari seberapa lama dia mengabdi. Kasian, kebanyakan honorer kalo di adu dengan kami yang masih muda-muda dan ilmunya masih fresh," tulis netizen di kolom komentar.