© Givenortheastfoundation.org
Memiliki penyakit kanker tentu akan menghabiskan biaya yang banyak untuk pengobatan. Inilah yang dialami oleh seorang cancer survivor yang menceritakan kisahnya pada seorang pengguna Twitter dengan nama akun @jonathanend.
Langsung syok denger cerita temen gue yang cancer survivor.
— Jonathan End (@jonathanend) February 12, 2020
1,5 bulan buat operasi dan pengobatan habisnya berapa? 800 juta.
A THREAD. pic.twitter.com/JxI4bGpYH7
Jonathan End membuat sebuah thread tentang temannya yang merupakan seorang cancer survivor. Dia menceritakan bahwa temannya ini terkena kanker serviks, meski dia memiliki life style yang cukup sehat. Temannya ini tidak merokok, tidak minum alkohol, dan makan makanan yang sehat. Namun, ternyata dia terkena penyakit yang serius.
Bahkan untuk perawatannya saja, temannya ini sampai menghabiskan biaya 800 juta rupiah untuk pengobatannya selama 1 bulan setengah di sebuah rumah sakit. Jumlah yang sangat banyak sekali, bukan? Untuk membayar biaya ini, temannya sampai harus menjual rumah dan membuat kondisi finansial keluarganya jadi berantakan.
Dia tidak memiliki asuransi kesehatan sehingga harus membayar full biaya pengobatannya yang sangat mahal ini. Namun untungnya setelah operasi kondisi temannya ini makin membaik meski harus tetap kontrol secara rutin di rumah sakit tersebut. Saat ini, dia sudah kembali beraktivitas normal seperti biasanya.
Jonathan End pun mengingatkan pentingnya untuk memiliki asuransi kesehatan. Asuransi ini akan sangat berguna terutama jika orang tuanya pernah memiliki penyakit yang serius seperti kanker, diabetes dan penyakit berbahaya lainnya.
Asuransi yang dimiliki ini akan berguna sebagai proteksi diri ketika terjadi skenario paling buruk dan terkena penyakit yang berbahaya. Tentu bila sudah memiliki asuransi ini, tak akan lagi pusing memikirkan masalah biaya pengobatan.
Biaya pengobatan terutama untuk penyakit yang serius memang bisa menguras harta benda karena sangat mahal. Kalau kamu apakah juga pernah mengalami kesulitan saat membayar biaya pengobatan yang mahal seperti ini?