© Slashgear.com
Bagi benyak orang, bermain game adalah sebuah kegiatan untuk melepas stress. Tapi, tak jarang game juga membuat orang kecanduan hingga mendatangkan kerugian untuk diri sendiri.
Seperti apa yang dialami oleh bocah 12 asal Mesir ini. Melansir dari laman India Times, bocah berumur 12 tahun tersebut dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung akibat bermain game berjam-jam lamanya.
Kejadian itu diketahui ketika orang tua bocah tersebut melihat anaknya yang cukup lama berdiam diri di dalam kamar, ia ingin melihat apa yang dilakukan oleh anaknya tersebut. Namun, ketika dipanggil bocah itu sudah tidak dalam keadaan tidak sadar, sedangkan PUBG di ponsel masih dalam kondisi online.
Panik dengan keadaan tersebut, orang tua itu langsung melarikan anaknya ke rumah sakit. Namun bocah tersebut dinyatakan sudah meninggal ketik a sampai di rumah sakit.
Pihak rumah sakit mengatakan jika bocah itu meninggal dunia karena serangan jantung yang disebabkan peningkatan tekanan darah. Juga, bocah tersebut memiki masalah kelebihan berat badan.
Sebelumnya juga ada kasus seupa, namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Melansir dari Liputan6.com, kasusnya terjadi di Tiongkok. Korbannya adalah dua bocah berusia 9 dan 11 tahun.
Selama lockdown dilakukan di negara tersebut, orangtua bocah itu sebelumnya membelikan sebuah smartphone, dan mereka menghabiskan hingga delapan jam sehari untuk memainkan dua gim mobile.
Hingga suatu waktu kedua anak itu penasaran dengan adegan yang ada dalam game tersebut. Mereka nekat melompat dari gedung tempat tinggalnya setinggi 50 kaki untuk melihat apakah mereka akan hidup kembali seperti karakter video gim favorit mereka.
Mereka pun terluka parah, dan mengalami patah tulang hingga membutuhkan beberapa prosedur bedah. Untungnya tidak ada yang meninggal dunia dalam kejadian ini.
Yaaahh, niatnya main game untuk melepas stress tapi stressnya malah tambah berlipat-lipat. Yang punya anak atau saudara yang maish bocah tolong dijaga ya, hehe.