Hadiah Lamaran, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Dapat Kado Karpet Seharga Rp 10 Milyar!

Reporter : Firstyo M.D.
Senin, 15 Maret 2021 21:53
Hadiah Lamaran, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Dapat Kado Karpet Seharga Rp 10 Milyar!
Atta Ul Karim, seorang pengusaha karpet, beri hadiah khusus bernilai fantastis untuk sahabatnya tersebut.

Prosesi lamaran Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah baru saja dilangsungkan pada Sabtu, 13 Maret 2021 lalu.

Di lokasi, acara tersebut dilaksanakan secara tertutup, meski prosesinya ditayangkan secara luas melalui siaran televisi. Meski begitu, kesan mewah tetap terasa di tengah kekhidmatan acara.

Salah satu yang kemudian menarik perhatian adalah kisah kado karpet mahal dari pengusaha Atta Ul Karim untuk Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. Harga karpetnya disinyalir mencapai milyaran lho.

1 dari 3 halaman

Karpet Bersejarah

Ditemui wartawan baru-baru ini, Atta Ul Karim menjelaskan alasan di balik mahalnya karpet yang ia hadiahkan untuk Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. Ia menyebut bahwa karpet itu memiliki nilai historis.

" Iya, karpet sultan zaman kerajaan pakai ini," terang Atta Ul Karim yang merupakan sahabat Atta Halilintar.

Atta Halilintar sendiri ternyata merupakan penghobi karpet. Ia dan keluarganya merupakan pengoleksi karpet-karpet dengan motif indah.

Ditanya tentang harga, Atta Ul Karim menyebutkan angka yang sangat fantastis.

" Yah, di atas sepuluh milyar lah," ujar Atta Ul Karim.

" Karpet itu kan seni dan sejarah, jadi tidak pantas untuk dinilai harga," imbuhnya.

2 dari 3 halaman

Pernah Dibantu oleh Atta Halilintar

Di balik pemberian yang demikian mahal, Atta Ul Karim ternyata memiliki kisah tersendiri dengan sosok YouTuber kontroversial tersebut. Ia mengaku banyak dibantu oleh Atta di masa lalu.

" Karena Atta itu dengan siapapun tulus, baik," tutur Atta Ul Karim.

" Banyak hal yang ia pernah tolong dari saya, jadi saya mau membalas dengan cara begini," lanjut Atta.

Atta Ul Karim telah menganggap Atta Halilintar sebagai sahabt sendiri sehingga ia tak merasa rugi sedikitpun meski harus memberikan barang bernilai milyaran.

" Dalam persahabatan itu nggak ada soal rugi ya," ujar Atta Ul Karim.

" Asal kita niatnya tulus aja itu nggak ada ruginya," pungkasnya.

Beri Komentar