© 2020 Https://www.diadona.id / @behance
Ia berwujud seorang wanita yang bermulut robek. Dalam legenda urban Jepang, ia menutupi mulutnya dengan masker operasi dan sering muncul di jalan-jalan yang sepi. Ia bertanya pada orang yang ditemui apakah dirinya cantik. Bila orang itu menjawab tidak atau ketakutan melihat wujud seramnya maka ia akan membunuh orang itu. Bahkan pada akhir 1970-an, beberapa sekolah menyarankan agar murid-muridnya pulang secara berkelompok atau ditemani guru agar selamat.
Dalam legenda kuno, Ia adalah tokoh bermusuhan dari legenda Jepang yang berasal dari zaman Heian, sekitar 1.000 tahun yang lalu. Ia adalah seorang wanita yang paling cantik di desanya. Kuchisake-onna gemar mencari penilaian akan dirinya ke laki-laki yang sedang berjalan kaki, Ia selalu menanyakan " Apakah aku cantik?" , Dan mereka selalu menjawab, " Ya!"
Ia pun dipenuhi rasa percaya diri yang sangat besar, Kuchisake-onna menikahi seorang samurai yang kuat, tetapi ketika dia pergi berperang dia mulai berselingkuh dengan pria lain. Ketika suaminya menemukan ia sedang perselingkuh, suaminya memotong wajah Kuchisake dari telinga ke telinga, dan karena tidak tahan dengan penampilannya yang rusak tersebut, akhirnya ia melakukan bunuh diri.
Kuchisake-onna adalah seorang wanita korban operasi wajah yang gagal. Konon dokter yang mengoperasinya secara tidak sengaja memotong mulutnya hingga robek. Wanita itu menjadi histeris dan marah lalu membunuh dokter itu. Belakangan, ia dibunuh oleh para penduduk kota dan menjadi hantu penasaran.
Hantu Kuchisake-onna menutupi mulutnya yang robek dengan penutup mulut, kipas atau syal dan dia sering bergentayangan di kota pada waktu malam. terutama ketika sedang berkabut.
Ia akan bertanya, " Apakah saya cantik?" (Wata shi ki rei?). Bila menjawab " ya" , ia akan membuka maskernya dan bertanya lagi, " Bahkan bila seperti ini?" Pada saat itu, bila si korban menjawab tidak, maka ia akan dibunuh dengan gunting, golok, sabit, atau senjata tajam lainnya. Namun, Bila si korban tetap menjawab ya, Kuchisake-onna akan gembira dan membebaskannya, tetapi ada juga yang mengatakan bahwa walaupun korban melakukan itu, Kuchisake-onna akan mengikuti korbannya sampai ke rumah dan membunuh korbannya di depan pintu rumah si korban.
