© Theweek.in
Nasib malang baru saja menimpa seorang siswa di Sichuan, China. Bocah berusia 10 tahun bernama Ning Ning ini harus meregang nyawa di tangan sang guru. Mirisnya, hal ini hanya gara-gara ia salah menjawab soal matematika yang diberikan.
Melansir dari World of Buzz, insiden ini terjadi pada 10 September bertepatan dengan Hari Guru di China. Saat itu, Ning Ning sangat bersemangat buat pergi ke sekolah karena dirinya ingin memberikan bunga pada gurunya.
Siapa sangka, hari itu jadi hari terakhir Ning Ning pergi ke sekolah. Sekitar jam 9 pagi, ia salah menjawab dua soal matematika dan membuat sang guru marah.
Sebagai hukuman, gurunya meminta Ning Ning buat berlutut sementara sang guru menjewer telinganya, menampar tangannya dan yang paling parah, memukul kepalanya. Miris banget, ya.
Menurut saudara kembar Ning Ning yang berada di kelas yang sama, saudara kembarnya itu nggak bisa mengangkat kepala atau tubuhnya selama dihukum. Baru setelah hukuman itu selesai, teman-teman sekelasnya segera bergegas membantu Ning Ning untuk duduk di tempatnya.
Lalu, sekitar pukul 12 siang, gurunya memanggil nenek Ning Ning untuk membawa bocah 10 tahun ini pulang karena ia nampak nggak sehat. Mendengar kabar ini, sang nenek langsung bergegas ke sekolah dan menemukan Ning Ning sudah nggak sadarkan diri.
Nenek Ning Ning pun membawa sang cucu ke rumah sakit. Namun naas, nyawa Ning Ning tak bisa diselamatkan. Diketahui karena hukuman yang didapatnya, bocah malang ini menderita gegar otak yang membuatnya akhirnya meninggal.
Menurut neneknya, guru itu baru mulai mengajar sementara ini dan Ning Ning sempat mengatakan bahwa dirinya takut masuk kelas karena sang guru terkenal suka menghukum siswa dengan memukul mereka.
Sampai saat ini masih belum diketahui bagaimana nasib guru yang menghukum Ning Ning. Dilaporkan, pihak sekolah juga bungkam saat reporter mencoba menghubungi untuk meminta keterangan.
Miris banget ya apa yang dialami Ning Ning. Semoga saja sang guru bisa mendapat hukuman yang setimpal ya.