© Instagram.com/presleykp.fit
Pemadam kebakaran bernama Presley Pritchard mengalami hal yang tidak mengenakkan di tempat kerjanya. Atasannya menilai postingan Presley di akun media sosialnya ini terlalu bersemangat sampai dia pun harus dipecat karena hal tersebut.
Dilansir dari laman vice.com (30/01), Presley biasanya mengunggah foto-foto dirinya yang berseragam di akun Instagram-nya. Postingan ini seputar kebugaran dan latihan yang dia ciptakan sebagai pelatih pribadi. Namun, atasannya mulai mengkritik postingan-postingan Presley tersebut.
Dia mengatakan bahwa unggahannya tersebut terlalu bersemangat. Atasannya juga mengatakan bahwa dia telah menyalahgunakan properti EFR dengan memasukkannya ke dalam konten Instagram-nya. Presley telah bekerja di tempat kerjanya tersebut kurang lebih selama dua tahun.
Beberapa kali dia mendapatkan kritikan, tetapi dia tetap berusaha keras untuk mematuhi kritikan tersebut, meski rekan kerjanya yang lain tak pernah mengalami seperti dirinya. Lalu, saat dia kembali dari cuti, atasannya mengatakan bahwa dia dipecat karena telah melanggar kebijakan media sosial yang katanya tidaklah ada.
Wanita yang berprofesi sebagai paramedis pemadam kebakaran ini pun mengajukan klaim penghentian yang salah pada tempat kerjanya. Presley merasa bahwa dia melakukan tugasnya dengan baik selama ini dan konten Instagram Presley hanya tentang hal-hal sederhana yang dibuat oleh akun influencer kebugaran.
Terkadang dia mengunggah foto dan video pribadi atau juga postingan untuk sponsor. Dalam beberapa unggahan dia menuliskan caption positif tentang kekuatan Tuhan. Sebagian besar fotonya diambil saat dia berseragam, ada juga video latihan dan beberapa pos dengan caption yang inspiratif. Dia mengatakan pada media asing bahwa dia tak pernah memposting foto yang tidak profesional.
View this post on Instagram
Presley mengatakan bahwa dia telah ditegur sebanyak 20 kali karena konten Instagram-nya ini. Atasannya memarahinya karena apa yang dia kenakan saat olahraga di gym pribadi atau di stasiun pemadam kebakaran dan bagaimana dia memakai seragam yang dia harus kenakan saat sedang shift. Ada juga seseorang yang mengeluh karena celana yang dia kenakan terlalu provokatif.
Presley dipecat pada 15 Agustus 2019 sebagai paramedis pemadam kebakaran. Alasan pemecatan tersebut karena dia mengenakan seragam di foto yang diunggah ke media sosial dengan konten yang berkaitan dengan pekerjaannya setelah diminta untuk menghapus postingan tersebut dalam lima hari.
Presley mengatakan bahwa dia tidak bersedia menghapus fotonya tersebut. Dia pun telah berbicara pada pengacara dan pengacara itu mengatakan bahwa secara hukum dia tidak harus mengikuti perintah atasannya tersebut. Hal ini disebabkan kebijakan media sosial standar yang disampaikan pada Presley itu tak pernah dibuktikan secara tertulis di departemen mana pun dan tidak sepenuhnya dikomunikasikan pada para staf.
View this post on Instagram
EFR mengklaim bahwa Presley telah menghasilkan uang dengan menggunakan fasilitas dan seragam dari tempat kerjanya tersebut untuk bisnis sampingannya. Presley pun menyangkal dengan keras hal tersebut dan mengatakan bahwa produk endorse yang dia terima itu hanya untuk postingan tertentu di feed Instagram-nya yang tidak berkaitan dengan departemennya.
Presley yakin bahwa dia dipecat karena alasan seksis. Dia mengatakan bahwa dirinya menjadi sasaran ketidakadilan ini karena dia adalah wanita yang menarik dan mendapatkan cukup banyak perhatian secara online dalam bidang yang didominasi oleh kaum pria ini.
Pada bulan Desember, Presley mengajukan pemutusan kontrak kerja yang salah dan klaim atas diskriminasi seksual yang dia alami di tempat kerja. Akhirnya negara Montana menyetujui klaim tersebut dan Presley mendapatkan pengangguran yang dia ajukan. Meski EFR mengajukan banding sampai empat kali, pemerintah tetap mendukung Presley.
Semoga apa yang dialami oleh Presley ini tidak dialami juga oleh wanita lain di luar sana. Memang sangatlah penting untuk berani bersuara dan menuntut ketidakadilan yang dialami terutama di tempat kerja seperti yang dialami oleh Presley. Kalau kamu, pernahkah mengalami diskriminasi di tempat kerja karena gender? Atau sampai dipecat seperti yang dialami oleh Presley?