© Twitter.com/@280Karthik
Masih segar di ingatan kita bagaimana kematian seorang George Floyd dapat membuat heboh seluruh dunia. George Floyd tewas di tangan para penegak hukum yang harusnya melindungi masyarakat.
Nyatanya, baru-baru ini kasus yang sama terjadi di India. Bahkan, korbanya merupakan duo ayah dan anak
Dikutip dari World of Buzz, Jayaraj (59) dan Fenix (31) merupakan warga dari daerah Tamil Nadu, India. Duo ayah dan anak tersebut diduga tewas akibat mendapatkan siksaan dari kepolisian setempat.
Pada tanggal 19 Juni, Jayaraj dan Fenix ditahan oleh kepolisian Sathankulam karena telah melanggar aturan lockdown. Duo ayan dan anak ini terbukti membuka toko aksesoris ponsel milik keluarga sampai larut malam.
Ketika ditahan di kantor polisi, mereka diduga mendapatkan siksaan yang sangat keji dari para polisi setempat. Setelah mendapatkan siksaan yang sangat sadis, Jayaraj dan Fenix dibawa ke rumah sakit Sathankulam oleh para polisi.
Namun, siksaan dari para polisi tersebut terlalu kejam bagi mereka. Akibatnya, Fenix harus menghembuskan napas terakhir pada tanggal 22 Juni sedangkan sang ayah tanggal 23 Juni.
Seorang musisi India bernama Suchitra menjelaskan beberapa siksaan yang dilakukan oleh para polisi kepada Jayaraj dan Fenix. Entah darimana Suchitra mendapatkan keterangan siksaan tersebut, namun pihak keluarga Jayaraj dan Fenix membenarkan perkataan dari Suchitra.
Suchitra mengungkapkan berbagai siksaan tersebut dalam akun Instagram miliknya.
Mulai dari lutut hancur akibat hantaman tongkat, hinggan bulu dada mereka dicabut secara paksa. Tidak hanya itu, anus mereka juga disodok oleh pentungan.
Berikut adalah video lengkap dari Suchitra.
View this post on Instagram
Masyarakat pun geram akan pembunuhan yang dilakukan oleh para polisi tersebut. Hashtag #justiceforjayarajandfenix bertebaran di jagat media sosial Instagram maupun Twitter. Banyak selebriti India yang menyuarakan agar Jayaraj dan Fenix mendapatkan keadilan yang setimpal.
Kabar terbaru, dua polisi yang melakukan aksi brutal tersebut telah diskors. Sementara polisi lainnya dimutasi ke daerah lain. Namun, masih belum ada yang ditangkap atas pembunuh duo ayah dan anak tersebut kepada para polisi pembunuh mereka.
Kok masih ada aja sih perlakuan sadis dari para pihak kepolisian? Bukannya para polisi seharusnya melindungi masyarakat ya?