© Sci-news.com
Berita menakjubkan datang dari seorang pelajar SMA yang sedang mengambil program magang di NASA. Wolf Cukier, pelajar berusia 17 tahun ini menemukan planet baru yang berjarak 1.300 tahun cahaya dari Bumi. Penemuan ini terjadi sewaktu ia memeriksa gambar dari satelitnya, dimana ia melihat sesuatu yang aneh. Kabar ini rupanya telah dikonfirmasi oleh NASA.
Dilansir dari BBC (16/03), pelajar yang bersekolah di Scarsdale, New York ini telah mengungkapkan pengalamannya kepada Radio 1 Newsbeat. Ia menjelaskan mengenai 2 bulan magangnya di divisi NASA's Goddard Space Flight Center ketika musim panas lalu. Selama magang, ia bertugas untuk memeriksa data yang dipancarkan kembali melalui Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS). TESS sendiri merupakan teleskop ruang angkasa yang mencari planet di luar tata surya kita.
Wolf menjelaskan, ia sedang mencari planet yang mengorbit dua bintang. Dia harus mencari perubahan dalam kecerahan bintang manapun yang mungkin terjadi akibat bayangan planet yang lewat di depannya. Tepat di hari ketiga itulah, ia melihat tata surya yang berjarak beberapa tahun cahaya dari kita dan melihat sesuatu yang menghalangi cahaya dua bintang tersebut.
" Saya menandai hal tersebut dan melaporkannya kepada mentor, kemudian kami melihat data dari bintang-bintang tersebut. Kami melihat penurunan cahaya, jadi kami mulai melakukan analisis untuk melihat apakah ini benar-benar bisa disebut sebagai planet."
Pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa planet tersebut ternyata berukuran 6,9 kali lebih besar dari Bumi dan diberi nama TOI 1338 b. TOI 1338 b rupanya bukan sembarang planet. Ini merupakan circumbinary planet, yang mengorbit di sekitar dua bintang. Hal ini bukanlah suatu hal yang biasa.
Wolf mengungkapkan bahwa planet ini tidak layak huni, sebab ada kemungkinan bahwa planet ini akan sangat panas dan tidak memiliki permukaan yang solid.
Menanggapi penemuannya ini, sang mentor dan pihak NASA cukup terkejut sekaligus terkesan atas pencapaiannya selama magang. Namun Wolf tidak mengetahui apakah NASA akan merekrutnya di kemudian hari. Ia menegaskan akan melanjutkan ke Universitas selepas SMA, untuk memperdalam pengetahuannya mengenai fisika dan astrofisika.