Hari Pendidikan Nasional: Tujuan, Fungsi, dan Jenis Pendidikan di Indonesia

Reporter : Arif Mashudi
Selasa, 30 April 2024 15:59
Hari Pendidikan Nasional: Tujuan, Fungsi, dan Jenis Pendidikan di Indonesia
Pendidikan adalah jalan untuk menuju kehidupan yang lebih baik

Hari Pendidikan Nasional di Indonesia akan diperingati setiap tanggal 2 Mei di setiap tahunnya. Ini adalah sebuah hari besar nasional yang cukup penting sebagai momenrefleksi bagi semua pihak akan pentingnya pendidikan bagi suatu bangsa dan negara.

Lantas seperti apa Hari Pendidikan Nasional di Indonesia ini? Mari kita simak lebih lanjut di artikel yang ada di bawah ini.

1 dari 5 halaman

Ilustrasi Hari Pendidikan Nasional© Shutterstock.com

Hari Pendidikan Nasional kenapa Harus 2 Mei?

Seperti yang sudah tertulis di awal, Hari Pendidikan Nasional akan diperingati setiap tanggal 2 Mei. Kalian tau nggak sih Diazens, tanggal 2 Mei ini sendiri sangat identik dengan salah satu tokoh pendidikan di Indonesia pada masa penjajahan Belanda yaitu Ki Hadjar Dewantara.

Ya betul, pada tanggal 2 Mei ini adalah hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara. Beliau lahir di Yogyakarta pada 2 Mei 1889. Jasa beliau dalam kemajuan pendidikan Indonesia mamang sangat besar.

Selama masa kolonialisme, Ki Hadjar dikenal berani dalam menentang berbagai kebijakan pemerintah Hindia Belanda. Khususnya kebijakan yang hanya membolehkan anak-anak keturunan Belanda dan kaum priyayi yang bisa mengenyam bangku pendidikan.

Atas jasa besarnya itulah, Hari Pendidikan Nasional 2 Mei ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia melalui Keppres RI Nomor 316 Tahun 1959. Peringatan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap pentingnya pendidikan di Indonesia.

Peringatan ini tidak hanya sebagai mengenang hari lahir Ki Hajar Dewantara saja, melainkan sebagai momen untuk menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme bagi seluruh insan pendidikan di Indonesia.

2 dari 5 halaman

Ilustrasi Hari Pendidikan Nasional© Shutterstock.com

Tujuan Pendidikan di Indonesia

Ki Hajar Dewantara, sebagai tokoh pejuang sekaligus pelopor pendidikan Indonesia, menyatakan bahwa esensi pendidikan adalah memenuhi kebutuhan perkembangan anak. Pernyataan ini menggarisbawahi upaya untuk mengarahkan peserta didik sesuai dengan potensi alamiah mereka, dengan tujuan agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan tertinggi dalam kehidupan.

Dalam pandangan Ki Hajar Dewantara, tujuan utama pendidikan adalah membentuk manusia yang mencapai kesempurnaan hidup. Kesempurnaan tersebut terdefinisikan sebagai keharmonisan antara kehidupan individu dengan alam, atau secara lebih luas, dengan kodratnya, serta keselarasan dengan masyarakat.

3 dari 5 halaman

Fungsi Pendidikan di Indonesia

Pada dasarnya, tujuan pendidikan dapat dijewantahkan menjadi fungsi-fungsi yang lebih khusus, termasuk pengembangan kemampuan individu dan pembentukan kepribadian untuk menciptakan pribadi yang lebih baik. Berikut adalah beberapa fungsi penting dari pendidikan di Indonesia:

  1. Untuk menyiapkan seluruh manusia dapat mandiri dalam mencari nafkahnya sendiri
  2. Membangun serta mengembangkan minat dan bakat setiap manusia demi kepuasan pribadi dan kepentingan umum
  3. Mewujudkan pelestarian kebudayaan masyarakat
  4. Melatih keterampilan yang dibutuhkan dalam keikutsertaan dalam berdemokrasi
  5. Memberikan sumber-sumber inovasi sosial di masyarakat

4 dari 5 halaman

Ilustrasi Hari Pendidikan Nasional© Shutterstock.com

Jenis-jenis Pendidikan di Indonesia

Setelah memahami tujuan dan fungsi pendidikan, selanjutknya kita akan membahas tentang jenis-jenis pendidikan. Berikut ini adalah penjejelasan tiga jenis pendidikan yaitu pendidikan formal, pendidikan non formal dan pendidikan informal:

Pendidikan Formal

Pendidikan formal adalah jenis pendidikan yang sudah terstruktur karena berada dibawah tanggung jawab kementrian. Pendidikan formal umumnya memiliki jenjang pendidikan dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar (SD), Pendidikan Menengah (SMP), Pendidikan Menengah (SMA) dan Pendidikan Tinggi (Universitas).

Pendidikan Non Formal

Pendidikan non formal adalah jenis pendidikan di luar pendidikan formal yang dilaksanakan secara berjenjang dan terstruktur. Jenis pendidikan memiliki kesetaraan dengan hasil program pendidikan formal melalui proses penilaian dari pihak yang berwenang. Contohnya seperti, Lembaga Kursus, Pondok Pesantren, Majelis Taklim, Kelompok Bermain, Sanggar dan lainnya.

Pendidikan Informal

Pendidikan informal merupakan pendidikan yang berasal dari keluarga dan lingkungan. Pendidikan informasi memiliki tujuan agar peserta didik dapat belajar secara lebih mandiri. Bentuk pendidikan informal yang sering kita temukan seperti agama, budi pekerti, etika, sopan santun, moral dan sosialisasi.

Jadi itu ya Diazens sedikit mengenai Hari Pendidikan Nasional di Indonesia. Semoga di Hari Nasional Pendidikan ini kita semua bisa terus mewujudkan cita-cita besar serta peran besar pendidikan untuk kehidupan bangsa yang lebih baik.

Beri Komentar