© Jateng.suara.com
Secara biologis, normal jika manusia memiki hasrat seksual terhadap lawan jenis. Dalam beberapa kasus, banyak juga mereka yang memiliki hasrat seksual terlalu berlebihan dan itu bisa membahayakan karena pelaku diyakini akan melakukan hal-hal nekat dan tidak wajar yang menggangu dia sendiri bahkan orang sekitar.
Kejadian ini sama persis terjadi oleh remaja 17 tahun ini. Ia dipergoki telah berhubungan seksual dengan barang mati yaitu dengan jok motornya sendiri yang sudah dihiasi seadanya agar mirip dengan wanita.
Menurut berita lokal, remaja tersebut sebelumnya telah mencuri pakaian dalam wanita dari beberapa warga disana. Ibu-ibu di Dukuh Krajan memang akhir-akhir itu mengaku sering kehilangan pakaian dalamnya yang ternyata dicuri oleh remaja ini.
Cerita awal bermula saat warga dukuh krajan merencanakan sebuah strategi untuk menjebak si pencuri pakaian dalam wanita dengan cara menyematkan benang pada salah pakaian dalam tersebut, dan ternyata, strategi tersebut berhasil.
Warga berusaha untuk mencari jejak melalui benang itu dan mendapati seorang remaja yang sedang melakukan tindakan tak senonoh dengan jok motor yang sudah dihiasi dengan baju wanita, kerudung lengkap dengan 'underwear' wanita agar terlihat lebih real. Dengan bantuan video porno ia melakukan onani di atas joknya dan membayangkan jok motornya itu adalah seorang wanita asli.
Berbondong-bondong warga membawa remaja tersebut ke orang tuanya, dan ternyata remaja tersebut memang mengidap penyakit kelainan seksual dan juga kelainan jiwa.
Menurut kabar, orang tuanya sudah mengajak anaknya ke dokter gangguan jiwa dan ternyata remaja ini telah divonis memiliki hasrat seksual yang berlebih (Hypersex) dan juga gangguan jiwa. Walaupun sudah berusaha di tangani dan diobati, namun penyakit anak tersebut masih sering kambuh.
Sebelumnya sudah dibaha bahwa terlalu sering menonton video porno memang tidak baik karena bisa memicu perilaku kriminal pembunuhan atau perilaku tidak wajar seperti kejadian di atas.
Selain itu, menurut ahli psikologi serta yang menjabat sebagai kepala Pusat Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Mercu Buana, di Jakarta, Dra Inge Hutagalung, mengatakan jika pornografi memiliki dampak negatif serius karena dapat merusak lima bagian otak manusia.
Bagian yang dimaksud terutama prefrontal cortex, yang terletak pada bagian otak yang bertanggung jawab untuk logika akan cacat karena melakukan stimulasi berlebihan tanpa saringan, lantaran otak hanya mencari kesenangan tanpa ada konsekuensi.
Dampak yang paling mengkhawatirkan adalah penurunan prestasi akademik dan kemampuan belajar serta berkurangnya kemampuan seseorang dalam mengambil keputusan. Dengan demikian, studi-studi ini memberikan bukti yang mendalam bahwa penggunaan pornografi yang kompulsif dan konsisten berpotensi sama kuatnya dengan penggunaan narkoba.
Pornografi ternyata memiliki dampak negatif yang cukup membahayakan, kan? Sekarang kalian sudah tahu dampaknya dan semoga bisa lebih bijak menggunakan internet ya!