© Theladders.com/
Perkembangan teknologi yang sangat maju dapat memudahkan orang-orang yang mencari pekerjaan saat ini. karena saat ini, banyak perusahaan yang mencari calon karyawan melalui internet.
Tidak hanya itu, kamu tidak perlu lagi mencetak atau fotocopy ijazah dan CV dengan jumlah yang banyak. Kamu tinggal mengirimkan CV secara online ke perushaan yang ingin kamu apply.
Ditambah lagi dengan adanya media sosial LinkedIn, mencari lowongan kerja menjadi lebihh mudah. LinkedIn merupaka sosial media dimana perusahaan serta calon karyawan sama-sama mencari satu sama lain. Kamu juga bisa mengunggah CV di akun LinkedIn agar perusahaan dapat langsung mengundangmu untuk wawancara.
Sayangnya, cara tersebut ternyata bisa menjadi lahan bagi para penjahat yang memanfaatkan data pribadimu.
Hal ini dijelaskan seorang konsultan online bernama Ali Akbar. Dalam akun LinkedIn-nya, ia menjelaskan bahwa data pribadi dalam CV dapat menjadi lahan basah bagi para penjahat.
Hanya dengan tiga data, namalengkap, alamat, dan tanggal lahir, datamu dapat disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Contohnya seperti pinjaman online.
Ali Akbar juga menghimbau kepada para perusahaan untuk tidak menyuruh para calon karyawan tidak mengunggah CV mereka.
Hati-hati kalo upload CV online pic.twitter.com/UI7O9dWREM
Bagi para jobseeker di luar sana, tetap waspada tentang data diri ya.