© 2020 Instagram/ndorobeii/
Kalau kemarin sempat beredar video perkelahian seorang istri dengan selingkuhan suaminya sampai adegan pemukulan dengan toples, aksi labrak melabrak kali ini jauh lebih heboh. Di kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang, Bedagai, Sumatera Utara, pada Senin (3/8) lalu dikejutkan dengan proses penghancuran sebuah rumah permanen dengan alat berat excavator.
Dilansir dari Media Sumutku, rumah bernilai ratusan juta tersebut adalah milik seorang yang diduga adalah istri simpanan seorang warga Medan.
”Rumah tersebut milik Minar yang kurang lebih usia 36 tahun yang baru enam bulan di tempati. Wanita beranak satu tersebut diduga istri simpanan yang juga merupahkan warga medanBahkan selama tinggal di Desa Mangga Dua, rumah tersebut terbilang sangat tertutup bahkan pemiliknya juga jarang bergaul dengan warga sekitar,”ucap warga yang enggan disebut namanya.
View this post on Instagram
Menurut keterangan warga, wanita tersebut ounya satu anak dan saat ini sedang mengandung. Beruntung sebelum alat berat membuat bangunan tersebut rata dengan tanah, rumah dalam kondisi kosong. Penghuni telah pergi beserta dengan perabotan miliknya.
”Sebelumnya ada plang bertuliskan rumah itu mau di jual namun tiba-tiba kami heran ada alat berat dan merubuhkan rumah tersebut” lanjut warga.
Sebelumnya, masih menurut penuturan warga di sekitar lokasi kejadian, alat berat dibawa oleh seorang laki-laki yang diduga anak dari istri pertama.
”Katanya anaknya yang datang katanya juga oknum TNI cuma kami juga tidak tahu karena jarang bergaul” ungkap warga di lokasi.
Budi, Kepala Desa Mangga Dua mengatakan kalau rumah itu memang sengaja dirubuhkan. Pemiliknya adalah warga Marelan Medan. Sedangkan mengenai konflik rumah tangga yang menyangkut pemilik rumah dan kejadian tersebut, pihaknya tak mengetahui dengan pasti.
Dalam video yang diunggah oleh Sugi Sergai di Youtube, terlihat alat berat sedang merobohkan rumah. Excavator meratakan atap dan dinding bangunan sementara warna berkumpul menyaksikan kejadian tersebut.
Dikutip dari akun instagram @ndorobeii, pasca rumah tersebut hancur, banyak warga yang mengambil sisa puing-puing rumah yang masih bisa dijual dan diangkut menggunakan becak.
Wah, seni melabrak yang tak main-main.