© 2020 Https://www.Instagram.com/ariekuntung
Bagaimana tidak, dia membagikan potret dirinya yang sedang berdoa.
Di sana, Arie Untung berdoa agar Indonesia terhindar dari perpecahan.
"Ya Allah ya Rabb. Hindarkanlah negeri ini dari perpecahan. Terimalah doa kami. kami semua masih saling bersaudara. Masih saling menyayangi. Kami masih bisa saling berbicra dengan cinta dan kasih sayang. Hilangkan kebencian di hati kam terhadap sesama kami ya Rabb," Tulis Arie di kolom caption.
" Tumbuhkan rasa cinta diantara kami. Saling mengerti. Dan saling memahami. Apalagi, oleh taualadan tauladan yang sedang memangku negeri ini. Ini terlihat seperti antara ungkapan “ kami” atau “ mereka”," imbuh Arie.
Tak hanya itu, suami Fenita Arie juga menyebut benar dan salah. Dia memohon maaf karena menyalahkan satu sama lain dan merasa paling benar.
" Kami dan mereka pernah sama2 salah dan sama2 benar. Sebenar apapun kami pasti pernah buat salah begitu juga sebaliknya. Sesalah apapun mereka pasti pernah berbuat benar begitu juga sebaliknya," ungkap Arie.
" Kau lah pemilik kebenaran itu. Maafkan “ kami” atau “ mereka” jika diantara kami terlalu sombong kepqdamu. Merasa memegang kebenaran versi masing2. Dan menyalahkan yg lainnya. Sebenarnya “ kami” dan “ mereka” adalah sama2 hambamu anak2 Indonesia," lanjut Arie.
Di akhir kalimatnya, ia juga berharap orang yang meninggal karena kesalahpahaman yang terjadi bisa diterima oleh Tuhan.
" Maafkan kami ya Rabb. Terimalah jasad2 diantara kami yang harus pergi lebih dulu karena kesalah fahaman ini. Tempatkan mereka ditempat terbaik disisimu ya Rabb. Bersama orang2 mukmin. Mungkin cukup mereka sebagai pengingat kami semua untuk stop memutuskan apapun secara emosi dan saling membenci," tutur Arie.
"Kami mencintaiMu ya Rahman. Karena Mu kami jg mencintai negeri ini. Semoga Kau berikan jalan keluar terbaik buat kami semua yg hanya berharap kepadaMu. Apapun nanti taqdirmu. Jika itupun buruk menurut pandangan kami. Pasti sebenarnya kebaikan utk kami, yg kami belum fahami. Terimakasih," Seperti diketahui, publik dibuat heboh dengan insiden penembakan diduga anggota Front Pembela Islam (FPI). Ada enam orang yang tewas dalam peristiwa itu.
View this post on Instagram
Penembakan yang berlangsung di tol Jakarta-Cikampek itu berbuntut panjang. Masyarakat terbagi dalam dua kelompok, yakni percaya pada keterangan polisi dan yang lain percaya pada pernyataan FPI.
Polisi menyatakan mereka menembak mati karena laskar FPI melakukan penyerangan terhadap aparat keamanan. Sayangnya, pernyataan tersebut dibantah keras oleh FPI.
