Twitter.com/fadmnf
Durian adalah buah khas dari Asia. Buah ini cukup populer karena rasanya yang enak. Walau baunya cukup menyengat, buah ini banyak digemari oleh sebagian orang. Tak jarang sebagian orang rela membeli durian begitu banyak ketika waktu musim panennya.
Tapi, pernah nggak sih kamu melihat buah durian yang dijual dengan harga Rp 1,7 juta? Paling-paling harga durian paling mahal hanya sampai tiga ratusan ribu. Nah, salah satu warga Twitter ini bernai menjual durian miliknya dengan harga yang dirasa memang kurang wajar.
Dalam akunnya, dia menuliskan kalau buah durian miliknya ini cukup istimewah. Rupa-rupanya, yang membuat istimewah adalah ketika durian ini jatuh tidak mengenai tanah sama sekali. Melainkan jatuh menimpa mobilnya hingga kaca depan pecah.
Mahal siot durian kampung dia jual rm500 sebijik. Alasan dia sebab tak jatuh tanah je. Gilo pic.twitter.com/fdws0nYZlC
Sebuah cuitan dari Twitter menjadi viral lantaan akun @fadmnf ini mengunggah dan memperlihatkan buah durian. Dalam video itu, pria bernama Wan Mahussin Wan Zain berani menjual duriannya dengan harga Rp 1,7 juta.
Pasalnya, orang yang ingin menjual duriannya ini dengan harga Rp 1,7 juta ini memiliki alasan di balik itu semua. Durian yang dirinya miliki ini tidak jatuh ke atas tanah melainkan ke atas mobilnya.
Akibat viralnya video itu, kasus itu sampai didengar oleh Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia, M. Saravanan. Sang Menteri ternyata ingin mencoba durian yang tidak pernah menyentuh tanah itu. Selain itu, Pak Menteri juga mengirimkan Wan Zain uang untuk membantu biaya perbaikan mobilnya.
Dilansir dari Liputan6.com " Saya mendapat telepon dari menteri yang mengatakan dia sangat ingin membeli durian untuk mencobanya. Tapi saya mengatakan kepadanya bahwa saya sudah makan dengan keluarga saya dan tidak pernah berniat untuk menjualnya," katanya.
Ternyata, saat dihubungi oleh Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia, M. Saravanan, Wan Zain mengaku kalau durian tersebut sudah dimakan oleh dirinya dan keluarganya. Dia mengaku kalau dirinya tidak ada niatan untuk menjualnya.
Lantaran begitu, Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia, M. Saravanan tetap membantu memperbaiki mobil dan membantu dapur umum keluarga tersebut di tengah pandemi seperti ini.