© Kaskus.co.id
Pemerkosaan anak di bawah umur sangat marak kasusnya di Indonesia, perlakuan keji tersebut sering kita temui di sekitar kita termasuk juga di lingkungan sekolah yang harusnya bisa lebih di kontrol. Namun, sepertinya ini tidak berlaku bagi siswi SMK di Sumatera Utara ini.
Kejadian yang tidak menyenangkan ini dialami oleh seorang ABG yang masih berumur 15 tahun di Deli Serdang, Sumatera Utara. Korban adalah seorang siswi SMK yang diperkosa secara digilir oleh 7 kakak kelasnya selama dua kali di tempat yang berbeda. Duh!
Menurut Media Lokal, Kejadian ini pertama kali dilakukan pada Desember 2019 lalu, dimana Korban yang berinisial D diperkosa di ruang praktik sekolahnya. Awalnya, satpam sekolahnya menyuruh D untuk mengambil gelas kotor di ruangan tersebut, namun, bukannya mengambil gelas, ia malah diperkosa ramai-ramai oleh ke empat kakak kelasnya.
“ Saya sempat disuruh satpam untuk ambil gelas kotor di ruang praktik. Tapi rupanya orang itu (pelaku) sudah ada di situ. Ada empat orang mereka,” ujar D
Menurut laporan, D pada saat itu di paksa masuk ke ruangan tersebut dan menyuruhnya tidur di meja. Salah satu dari mereka menahan tubuh dari korban dan setelah itu, ia mengaku diperkosa secara bergilir oleh kakak kelasnya.
Sempat beberapa kali D mencoba untuk mengelak dan berteriak saat kejadian, namun tak ada satupun orang yanng mendengarkannya.
Dan ternyata, tidak hanya sekali, setelah kejadian itu ia dikabarkan diajak lagi oleh kakak kelasnya yang bertambah hingga 7 orang, digilir dan diperkosa di sebuah rumah kosong pada bulan Januari 2020.
Ternyata, koran selama ini diancam oleh pelaku agar tidak mengadu ke orang tua atau guru, bahkan mereka juga mengancam korban akan menyebarkan video korban jika ia enggan menerima ajakan gang bang mereka. Duh tega!
Akibat dari perbuatan mereka, korban mengalami trauma psikis yang berat dan sering menangis dan emosi tanpa sebab, beruntung sekali, kakak korban memergoki percakapan antara adiknya dan pelaku. Kini pelaku sudah dilaporkan oleh orang tua dan keluarga dari korban dan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Gimana menurut kalia? Tulis di kolom komentar ya!