Hendry Susanto Bos Robot Trading Fahrenheit Jadi Tersangka dan Ditahan

Reporter : Riza Umami
Rabu, 23 Maret 2022 18:18
Hendry Susanto Bos Robot Trading Fahrenheit Jadi Tersangka dan Ditahan
Setelah Indra Kenz dan Doni Salmanan, sekarang Hendry Susanto yang jadi tersangka.

Nama Hendry Susanto mendadak jadi pembicaraan di kalangan netizen. Dia adalah bos perusahaan yang mengelola robot trading Fahrenheit. Dia ditangkap oleh Badan Reserse Kriminal atau Bareskrim Polri.

Hendry Susanto ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan investasi bodong Robot Trading Fahrenheit. Penangkapannya ini pun sudah dikonfirmasi oleh Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim.

1 dari 4 halaman

Dikutip dari laman liputan6.com (23/03), Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim yaitu Brigjen Whisnu Hermawan memberikan keterangan, " Hendry Susanto sudah ditangkap oleh Bareskrim" .

Kemudian, Whisnu juga menjelaskan bahwa sekarang Hendry Susanto dijebloskan ke dalam penjara dan mendekam di Rutan Bareskrim Polri. Kasus ini pun kemudian menjadi pembicaraan di kalangan netizen.

2 dari 4 halaman

Ilustrasi Ditangkap Polisi

Pihak berwajib memang sebelumnya berhasil membongkar modus investasi bodong yang dijalankan oleh PT FSP Akademi Pro dengan menggunakan Robot Trading Fahrenheit di mana Hendry Susanto adalah bos perusahaan tersebut.

3 dari 4 halaman

Untuk sekarang, selain Hendry Susanto sudah ditangkap empat orang tersangka lainnya yang berinisial D, ILJ, DBC, dan juga M yang merupakan admin media sosial yang bertugas memasarkan produk Robot Trading Fahrenheit.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya yaitu Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan dari tersangka-tersangka yang sudah ditangkap ini termasuk Hendry Susanto akan dikembangkan lagi untuk mencari pelaku linnya.

4 dari 4 halaman

Robot Trading Fahrenheit ini sendiri diklaim bisa mengelola uang investor secara otomatis sehingga dapat terhindar dari kerugian dan tidak akan lose, uang pun akan terus bertambah.

Harga Robot Trading ini pun disesuaikan dengan nominal yang diberikan oleh para investor. Jadi klaimnya semakin banyak uang yang diinvestasikan maka keuntungannya akan makin besar. Sampai kini, tercatat sdah ada 100 orang yang sudah jadi korban dan kerugiannya ditaksir mencapai triliunan. Gimana nih pendapat kamu tentang penangkapan Hendry Susanto?

Beri Komentar