© Https://twitter.com/elsyandria
Seorang netizen membagikan kisah tentang seorang bapak yang tetap berjuang untuk mengais rezeki meski usianya sudah senja. Bapak ini adalah Pak Anang yang sehari-hari berjualan tahu dan donat untuk menyambung hidup.
@elsyandria membuat sebuah utas di akun Twitter miliknya tersebut. Dia menceritakan bahwa Pak Anang sehari-hari jualan donat dan tahu dengan keuntungan hanya 200 perak saja. Beliau tak mencari untung banyak, yang penting bisa untuk beli makan karena beliau pun hanya hidup seorang diri.
Pak Anang tak mempunyai istri dan anak, beliau hanya hidup sebatang kara. Sudah sepuluh tahun lamanya, beliau tinggal bersama dengan RT setempat yaitu Pak Sarip yang memiliki hati seperti malaikat. Pak Sarip dan istrinya bahkan menawarkan untuk memperbaiki tempat tinggal Pak Anang, tetapi beliau menolak.
Mungkin Pak Anang merasa selama ini sudah sangat dibantu oleh keluarga Bapak Sarip. Namun, sebenarnya kondisi beliau ini sangat memprihatinkan, bahkan kamar yang beliau tinggali ini tak layak dijadikan tempat beristirahat. Namun, Pak Anang tak meminta banyak dan bersyukur dengan kondisinya sekarang ini.
Bismillahirahmanirahim
Perkenalkan dia adalah Bapak Anang,Umurnya sudah tidak lagi muda bahkan beliau pun tidak ingat berapa umurnya.
Sehari” berjualan donut dan tahu yang diambil dari orang lain dengan keuntungan 200 perak satunya demi menyambung hidup sorang diri. pic.twitter.com/lK3EquA0Uk
Para netizen membanjiri utas ini dengan berbagai komentar, berikut ini beberapa di antaranya.
Pingin deh bisa ketagihan menolong sesama :(
Malem2 kak eca membuat termehek2, masya Allah semoga bapak panjang umur selalu????
Doa buat pak anang, pak sarip dan istri dan buat mbak, semoga sehat2 berlimpah barokah
Elsya pun mengajak warganet untuk membantu Pak Anang dan mengubah tempat tinggal beliau agar lebih layak lagi untuk ditinggali. Syukurlan sudah terkumpul cukup banyak dana dari donasi yang telah dibuka oleh Elsya.
Semoga tempat tinggal Bapak Anang bisa segera direnovasi dan beliau dapat menjalani kehidupan yang lebih layak lagi.
