© Daily.uk
Beniamin Osipciuc mulai tak diketahui dimulai sejak 26 Mei 2020 di Kota Hincesti, bagian tengah Moldova. Dilansir dari Daily Mail, media lokal menyebut Beniamin jatuh pada sore hari kompilasi dia di rumah bersama saudara perempuan dan saudara laki-laki-lakinya.
Menurut Daily.Uk, Teman-teman sebayanya juga bingung akan keberadaan Benian dan mencoba untuk mencari keberadaannya, namun beberapa dari mereka mengira bahwa ia sedang pergi ke suatu tempat atau bersembunyi
Setelah hilang beberapa hari, keluarga pun menyerahkan kasus ini kepada polisi, pencarian Beniamin dilakukan selama dua hari dan memerlukan polisi serta sukarelawan sebanyak 500 orang. Setelah mencari dan menemukan titik terang, polisi mendapatkan pencarian ke rumah dan halaman keluarga.
“ Kami menjebol toilet luar dan menemukan jasad bocah itu di lubang toilet”. Ungkap Polisi Senior, Igor Zgalvata pada acara Media Lokal
Setelah jasad Beniamin dievakuasi dan diotopsi, petugas medis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan, namuns etelah menerima autopsi, mereka tahu bahwa meninggalnya bocah tersebut karena ketidak sengajaan.
“ Tidak ada keraguan bahwa itu kecelakaan. Bocah itu pakai sandal jepit kakak perempuannya dan naik kursi toilet. Kami yakin dia tergelincir dari kursi, jatuh di septic tank, dan tenggelam ” tambahnya
Terkait penemuan jasad Beniamin, juru bicara kepolisian, Kristina Vikol, mengatakan, " Korban mati lemas setelah jatuh di toilet luar di halaman rumah tangga" . Detektif yang melepaskan kasus ini pun yakin Beniamin terjatuh di hari pertama ia menghilang.
Berdasarkan laporan yang diterima polisi, saudara-saudara Beniamin yang ada di rumah tidak mendengar suara teriakan bocah itu karena dinding toilet dibuat dari semen sehingga mereka tidak sadar jika Beniamin dalam celaka.
Keluarga Beniamin masih terkejut dan tidak percaya dengan kejadian ini. Ayah Beniamin, Fyodor Osipciuc, mengatakan,
“ Kami tidak dapat membayangkan bagaimana ia bisa jatuh tempo melalui lubang pembuangan. Dia menggunakan toilet sendiri sejak mulai 3 tahun ”
Jasad bocah yang akrab dibuka Bibi sudah dimakamkan pada akhir Mei lalu.
