© News.bitcoin.com
Virus corona sangat ditakuti karena proses penularannya yang sangat mudah terjadi. Tidak hanya karena air liur, bersentuhan saja sudah bisa membuat seseorang positif virus corona.
Virus corona juga mengakibatkan banyak aktivitas di luar menjadi terhambat. Mulai dari segi ekonomi, hingga transportasi semua menjadi susah.
Di tengah-tengah krisis seperti ini, masih saja ada orang jahat yang dengan sengaja menularkan virus covid-19 tersebut. Ia melakukannya hanya untuk tidak membayar ongkos sebuah taksi.
Dikutip dari World of Buzz, kejadian tersebut terjadi di London. Tepatnya, terjadi pada tanggal 22 Maret lalu.
Saat itu, sang supir taksi bernama Trevor Belle sedang mengantar seorang pria ke West Ham Lane di Sratford, London. Biaya tak tersebut sebesar 9 Pounsterling atau sekitar Rp 160.000.
Karena tidak mau membayar tagihan tersebut, sang penumpang dengan sengaja meludahi Trevor. Setelah meludah, penumpang tersebut mengatakan " aku positif virus corona, dan sekarang kau pun juga," lalu ia kabur.
Diperlakukan tidak layak seperti itu, Trevor pun pergi mencari polisi dan menceritakan kejadiannya. Polisi pun menganggap insiden tersebut tidak perlu diurus.
Trevor pun pulang dan menceritakan insiden tersebut kepada sang istri. Empat hari setelah insinden, Trevor pun memiliki gejala seperti flu.
Pada tanggal 31 Maret, Trevor bangun dari tidur dan lalu kesulitan untuk bernafas. Setelah dites, terbukti bahwa Trevor positif terkena virus corona.
Namun, setelah tiga minggu berjuang melawan wabah tersebut, Trevor dinyatakan meninggal pada tanggal 18 April.
Sang istri pun mengatakan kepada media The Guardian bahwa ia telah menyetujui darah Trevor digunakan untuk penelitian. Pihak keluarga juga tidak tahu apakah penyebab meninggalnya Trevor akibat insiden meludah tersebut atau tidak.
Turut berduka atas meninggalnya Pak Trevor Belle di London. Dan jika penyebabnya merupakan karena insiden peludahan tersebut, sang pelaku memang tidak bisa dimaafkan.