© Flickr.com
Operasi caesar mungkin adalah opsi kedua sekaligus terakhir untuk seorang ibu yang tidak bisa memalui persalinan yang normal. Proses persalinan caesar tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang, harus dilakukan oleh tenaga medis yang berpengalaman. Lalu, apa yang terjadi ketika proses ini dilakukan oleh seorang ibu-ibu biasa terhadap proses persalinan kandungannya sendiri?
Inez Ramirez Perez adalah seorang wanita yang berasal dari Rio Talea, sebuah desa kecil di Meksiko. Pada bulan Maret tahun 2000, Ramirez merasakan kesakitan pada kandungannya yang sudah berusia 8 bulan. Ini adalah proses persalinan untuk anaknya yang nomor delapan.
Dikutip dari mysteriousfacts.com Saat itu Ia benar-benar sendiri di dalam rumah. Suaminya pergi minum-minum di sebuah bar. Ramirez tidak mempunyai telepon di rumahnya. Perlu di ketahui, pada proses kelahiran anaknya yang ke tujuh, Ramirez harus kehilangan anaknya karena terlambatnya penanganan saat proses kelahiran.
Tidak mau kehilangan anak untuk yang ke dua kalinya, Ramirez memutuskan untuk melakukan operasi caesar kepada dirinya sendiri. Terbatasnya alat yang ada di dalam rumah, Ramirez hanya menggunakan pisau dapur sepanjang 15cm. Sebelum proses tersebut berlangsung, Ia menenggak beberapa minuman gelas untuk mengurangi rasa sakit.
Pada tengah malam, dengan duduk di sebuah bangku kayu, Ramirez mengiris kulit di sebelah kanan pusarnya sepanjang 17 cm. Setelah melalui satu jam proses caesar yang ia lakukan sendiri, Ia mengambil sang bayi dan mengeluarkannya dari dalam rahim.
Begitu bayi itu keluar, Ia memotong tali pusar bayi tersebut menggunakan gunting. Setelah itu dia pingsan beberapa saat, kemudian setelah tersadar, Ia mendapati anaknya ada di rumah dan menyuruh anak tersebut untuk mencari bantuan. Dikarenakan klinik yang sangat jauh, sembari menunggu bantuan, Ramirez menjahit luka bekas sayatan pisau dengan jarum dan benang biasa.
Kemudian bantuan datang, ia dibawa ke klinik terdekat menggunakan truk yang membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan. Setelah sampai di klinik Ramirez baru mendapatkan perawatan medis yang layak. Ajaibnya, meskipun dilakukan dengan alat alakadarnya organ Ramirez tidak ada yang rusak dan terinfeksi. Ramirez dan anaknya selamat, keduanya masih hidup.
Ramirez diyakini sebagai satu-satunya wanita yang sukses melakukan operasi caesar pada dirinya sendiri. Kasusnya ditulis dalam International Journal of Gynecology & Obstetrics edisi Maret 2004. Meskipun demikian, dia menyarankan wanita-wanita lain untuk tidak mengikuti apa yang telah dia lakukan.
Waw, hebat sekali Ibu Ramirez ini, ya. Meskipun begitu jangan ditiru yan aksi heroic Ibu Ramirez ini.