Ibu Nabi Musa Bernama Siapa? Ini Kisah Keteladanan Iman dan Bukti Cintanya

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Kamis, 12 Mei 2022 22:29
Ibu Nabi Musa Bernama Siapa? Ini Kisah Keteladanan Iman dan Bukti Cintanya
Meskipun tak diketahui pasti, namun ada nama yang paling sering disebut sebagai nama ibu Nabi Musa.

Ada perdebatan tentang siapa sebenarnya nama beliau. Sebab, baik di dalam Al-Quran atau hadist tidak pernah disebutkan secara jelas siapa nama ibu nabi Musa. Namun diantara beberapa sumber tersebut, yang paling sering disebut bahwa ibu nabi Musa bernama Yukabad.

Beberapa sumber menyebut ibu Nabi Musa bernama Mihyanah binti Yashar bin Lawi, sementara ada nama lain yakni Yukhabidz binti Lawi bin Ya’qub, Yuhanidz, Yarikha, ada pula yang mengatakan namanya adalah Yarikhat.

1 dari 4 halaman

Ibu nabi Musa disebut merupakan seorang perempuan yang mulia, memiliki nasab dan budi pekerti yang bagus. Sedangkan ayah Nabi Musa bernama Imran bin Qahat bin Lawi bin Ya’qub.

Sebelum melahirkan Nabi Musa, ibu Nabi Musa memiliki seorang anak perempuan yang bernama Maryam biti Imran.. Bukan, ini bukan Maryam ibu dari Nabi Isa yah!

2 dari 4 halaman

Kelahiran Nabi Musa

Ibu Nabi Musa Bernama

Nabi Musa lahir di zaman kekuasaan Ramses II atau yang kita kenal sebagai Firaun. Saat itu Firaun hidup dengan ketakutan bahwa banyaknya keturunan Bani Israil di Mesir bisa mengandurkan kekuasaannya. Akhirnya dia membuat suatu aturan jahat, yakni membunuh bayi laki-laki yang lahir dari Bani Israil.

Lalu bagaimana nasib Nabi Musa. Mengetahui anaknya lahir dengan jenis kelamin laki-laki, dia menyembunyikannya. Trus Allah memerintahkannya untuk menyusuinya dan menghanyutkan Musa di sungai. Perintah itu disertai dengan janji bahwa keduanya akan dipertemukan kembali dan Musa akan kembali.

Tapi ibu Nabi Musa merasa tak tega dan takut terjadi apa-apa, sehingga dia meminta kakak Musa buat mengikuti kemana perginya peti yang membawa Nabi Musa bayi.

3 dari 4 halaman

Peti Nabi Musa kemudian masuk ke istana Firaun. Istri Firaun kemudian mengambilnya, merasa bahwa bayi itu akan menjadi sumber sukacita untuk dia dan suaminya.

Di saat itu, ibu Nabi Musa merasa sangat sedih dan hampa. Andai saja Allah tak memberinya kekuatan, bukan tidak mungkin dia akan meminta kembali Nabi Musa.

Di istana Firaun, Nabi Musa menolak disusui siapapun. Kakaknya yangmengetahui hal tersebut kemudian mendekati mereka dan berkata kalau dia mengenal rumah tangga yang bisa menyusui Nabi Musa dan membeesarkannya dengan baik. Nabi Musa dibawa pulang ke rumahnya, dan dengan kebaikan dan rahmat Allah, Nabi Musa kembali pada pelukan sang ibu. Allah telah memenuhi janjinya kepada ibu Nabi Musa. Dengan menuruti perintah Allah, kini Nabi Musa bisa kembali kepada ibu kandungnya dan dilindungi oleh raja yang seharusnya membunuhnya.

4 dari 4 halaman

Cinta Ibu Nabi Musa

Ibu Nabi Musa Bernama

Yukabad, yakni nama ibu nabi Musa merasa gelisah selama mengandung, terlebih ketika mengetahui bahwa anak yang dilahirkannya adalah laki-laki. Allah SWT kemudian memberikan pertolongan dengan memberikan ilham kepadanya untuk menennggelamkan Nabi Musa ke sungai.

Merelakan Nabi Musa untuk dihanyutkan di sungai tentu adalah keputusan yang berat. Ibu mana sih yang akan tega membiarkan anaknya yang baru lahir terhanyut di sungai dan tak pasti akan hidup atau mati? Sempat terbesit pikirannya untuk kembali mengambil anak yang baru dilahirkannya, tapi itu berarti sama dengan membunuh bayi tersebut. Cintanya yang teramat besar kepada anaknya membuat dia menelan semua kehampaan tersebut.

Dari artikel di atas kita bisa mengetahui bahwa tak pasti diketahui ibu nabi Musa bernama siapa tapi kita jelas tahu bagaimana perjuangan dan bukti cinta beliau kepada anaknya.

Beri Komentar